Senin, 08 Agustus 2016

Tidak perlu iri, Bidik sasaran sendiri.

Teman satu angkatan sudah dapat kabar S2 di Australia,

Ketemu teman yang lain, baru keerima di London.

Adik tingkat ada yang ikut acara konferensi nasional, ada juga yang menjadi guide tamu luar negeri,

Lah gue ngapain?

Banyak dari kita yang sering bertanya demikian kepada diri sendiri. Melihat orang disekeliling sukses lalu pergi kemana-mana, ada juga yang sudah kerja dan menikah.

Ada dua respon yang akan kita rasakan, tergantung dari mana kita mengambil sikap.

Pertama, bisa jadi iri kesal dan galau. pada posisi ini Kamu mungkn merasa tertinggal jauh, frustasi dan tidak memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan setara dengan mereka yang sudah dan mulai meraih pencapaiannya. Dalam hal ini tidak bisa jika ingin menyalahkan mereka yang berhasil, tapi lihat kepada diri sendiri, kenapa tidak bisa seperti mereka.

Jika yang Kamu lakukan selama ini hampir tidak ada yang berarti melainkan ngosong atau nganggur, wajar saja kalau galau. Karena ketika kamu sedang main game, mereka sedang belajar untuk bisa beasiswa keluar negeri. ketika kamu sibuk pacaran, mereka sibuk dengan banyaknya buku bacaan. Ketika kamu masih saja mengeluh dengan keadaan, mereka tegar dan bangkit terus berusaha mencapai targertan. So, perbaiki diri.

Kedua, kagum dan apresiasi dengan teman-teman, tapi tidak ada perasaan yang terganggu, malah makin membuat tersenyum. Dalam kondisi ini mungkin kamu juga sudah punya rencana lain.

Memang bisa jadi kamu terlambat lulus dibanding yang lain, namun itu karena kamu berada di organisasi dan ternyata sedang memperbanyak relasi. Mungkin saja mereka langsung S2 keluar negeri, tapi kamu menyiapkan persiapan kehidupan dengan memulai bekerja dan bisnis yang sudah terancang dengan matang.

Dengan kondisi ini, apa yang dicapai dengan temanmu akan menjadi motivasi dan penyemangat untuk mencapai apa yang juga kamu targetkan.

So, kamu berada pada posisi yang mana. Apapun itu pastikan yang sedang kamu jalani sekarang adalah usaha terbaik untuk mencapai sesuatu yang juga sudah kamu targetkan. Percayalah proses tidak akan menghianati hasil, dan hasil akan sejalan dengan proses yang dilakukan.

2 komentar:

Zefy Arlinda mengatakan...

Ya, aku setuju sekali. Kita harus punya sasaran sendiri. Cita2 setiap orang kan beda2

Usamah Izzuddin Al-qosam mengatakan...

Sipp mbak, fokus dan jalani yang kita targetkan.

Posting Komentar

 
;