Sekarang lagi masa-masanya penerimaan mahasiswa baru. Dan sebagai anak baru akan banyak pertanyaan yang menjadi langkah baru mereka di kampus. salah satunya tentang dosen.
Beberapa pembicaraan waktu lalu selepas maghrib dengan beberapa mahasiswa tingkat dua fakultas pertanian. Mereka berbincang tentang dosen dan memilih kelas kuliah.sebuah cerita menarik ketika semester sebelumnya. Ada kelas yang diisukan dosennya mudah memberikan nilai, banyak mahasiswa ketika memilih kelas dalam KRS (Kartu Rencana Studi) nya mengklik kelas yang diajar dosen tersebut. Dan sebaliknya, ketika dosen yang katanya "killer" sedikit sekali yang memilih kelasnya. Jadi pas perkuliahan, kelas dosen yang katanya mudah memberikan nilai berisi lebih dari kuota mahasiswa pada umumnya, sedangkan kelas dosen yang satunya kurang dari setengah kuota mahasiswa sekelas pada umumnya.
Yang terjadi disini adalah mindset dan pemahaman atas mahasiswa itu sendiri terhadap dosen. Saya memilih sebuah pendapat yang tetap bahwa arti dari killer adalah pembunuh. Meskipun penggunaannya dalam konteks ini berbeda. Namun tetap saja arti ini aya gunakan untuk membuka mindset para mahasiswa yang menganggap dosennya demikian.
Saya selalu katakan "Jika ada dosen yang killer, maka mahasiswanya akan mati semua" . kenapa? ya jelas, jika saya menggunakan arti kata killer yaitu pembunuh, maka sang dosen akan membunuh mahasiswa yang ada dikelasnya.

Hal lainnya yang perlu diperbaiki juga pertanyaan kamu yang mahasiswa baru kepada kakak tingkat. jika kamu menanyakan apakah dosen itu mudah memberikan nilai atau tidak, ganas atau tidak, enak mengajar atau tidak, ya jelas niat kamu kuliah terpaku kuat untuk mendapatkan nilai. Meskipun tidak menampik bahwa mendapatkan dosen pengajar yang lebih nyaman dan mudah dalam mengajar juga akan lebih menenangkan.
Ingat, dosen juga seorang manusia yang memiliki sifat dan watak tersendiri. ibaratnya kamu harus berkomunikasi, nikmati saja mendapatkan dosen yang seperti apapun.
Jika ingin bertanya dengan kakak tingkat tentang seorang dosen, tanyakan hal seperti ini. Bagaimana cara mengajar dosen tersebut. Apa yang disukai dan tidak disukainya. Apa yang seharusnya dilakukan dalam merespon pembelajarannya. Hal terbaik yang nantinya kamu lakukan adalah hadapi saja, bukannya menghindar lalu takut.
Segarang-garannya dosen tidak akan menendangmu dan membunuhmu. Santai saja, jika melakukan kesalahan datangi dan minta maaf dengan tulus. Jika kamu mencari kesempurnaan dalam pengajaran yang mereka lakukan ya pasti ada celah, karena merekapun memiliki cara yang berbeda-beda. Yang terpenting kuliahlah dan hadapilah mereka. Apapun yang mereka bimbing dan pahamkan pasti akan ada yang berguna, karena mereka dulu juga pernah menjadi mahasiswa.
0 komentar:
Posting Komentar