Awal mengenal sempat terbalik antara memanggil Winda dan
Nova. Di awal-awal saya sering memanggilnya dengan Nova, ketika itu juga Nova salah
satu yang memesan dan membeli buku pertama saya.
Nah setelah agak lama, tahu ternyata panggilannya adalah
Winda, sebenarnya tidak masalah sih, namun itu yang menjadi panggilan umum,
akhirnya saya mengikuti saja.
Pertama kali ketika Winda membeli buku pertama saya dan
memesannya langsung. Baru tahu kalau dia adalah anak MIPA, dan juga ternyata
seorang penyiar radio.
Winda Presentasi Materi |
Petama kali ketika membuka pelatihan menulis Winda tertarik
untuk mengikuti. Namun setelah mendekati hari H dia tidak jadi karena uatu halangan.
Lalu ketika mempromosikan pelatihan public speaking yang diadakan setelah
pelatihan menulis, winda tertarik untuk mengikutinya. Akhirnya Winda mengikuti
pelatihan public speaking.
Ketika membayar pelatihan malamnya, Winda mengajak temannya
yang akhirnya juga ikut pelatihan. Yang awalnya untuk pelatihan menulis berubah
haluan.
Ketika mengikuti pelatihan public speaking, Winda sudha
menunjukkan gaya kocaknya. Ternyata
Winda adalah orang yang cukup suka bercanda.
Ketika mulai membawakan materi Winda mulai menunjukkan gaya
asyiknya, padahal belum masuk ke materi. Meskipun waktu yang diberikan hanya
singkat, tapi yang dibawakan Winda cukup mengalir dan hampir lupa waktu karena
hampir lewat, hehe.
Ketika sorenya saya memberikan pelatihan menulislanjutan kepada
peserta yang mendaftar, Winda dan temannya yang sebelumnya belum pasti untuk
ikut, akhirnya memilih untuk ikut dalam pelatihan. Dan akhirnya materi yang
kurang lebih dua jam itu dilahap juga dengan Winda. Satu hari dua pelatihan
bray...
Ketia memasuki pertemuan pelatihan menulis dalam pengecekan
naskah, Winda dan temannya termasuk orang yang paling rajin dan selalu datang
lebih awal. Dengan gaya kocaknya Winda selalu mengisi waktu awal dengan sedikit
candann dan jualan, lhp?
![]() |
Buku Pertama Winda |
Kesukaan Winda pada dunia usaha, membuatnya selalu berusaha
mulai dari yang kecil. Alhasil setiap pertemuan selalu membawa toples jualan
gorengannya, yang membuat kami tidak tahan untuk membelinya, he maklum laper.
Setelah dua bulan pertemuan, Winda berhasil menyelesaikan
naskahnya. Dan dari 20 orang yang menyelesaikan naskahnya, hanya sekitar tujuh
orang yang siap untuk melaunchingkan bukunya, dan Winda termasuk di dalamnya.
Winda menyelesaikan naskahnya yang langsung diproses untuk
diterbitkan dengan judul MANFAAT PACARAN? EMANG ADA? Dan bukunya cukup menjadi
diminati terutama oleh anak-anak muda.
Dalam kemampuan public speakingnya. Belum lama ini Winda
juga mengikuti lomba ceramah muslimah.
Katanya sih habis itu merasa gugup dan
takut, tapi ketika di depan panggung, kabar-kabarnya apa yang dibawakannya
lepas juga, yang berarti ilmu yang dipelajari Winda juga tidak ada yang
sia-sia
0 komentar:
Posting Komentar