Jumat, 19 Agustus 2016

KKN Traveller : Cerita Dari negeri Singapura - Cahaya Keluarga

Tulisan kali ini ringan dan singkat mungkin ya, semoga tetap bisa menginspirasi.

ketika siang membuka facebook, mendapat kiriman photo dari teman IAIN Bengkulu, yang sedang KKN Di malaysia yang baru saja melewati tour city di Singapura, dan Batam keren euy.
Masjid di Batam

Ada tiga Photo yang di tampakkannya. Photo Buku saya yang backgroundnya salah satu ciri khas negeri Singapura, air mancur dengan kepala singa.

Bukunya udah jalan-jalan orangnya belum nih, he

Sebelumnya beliau sampai di Batam dulu, melihat masjid disana.

Lihat Bukunya dan Masjidnya ya
Beliau yang jurusan Bahasa Arab bersama teman KKN lainnya, melakukan penelitian tentang memakmurkan masjid. Saya rasa ini hal yang bagus. Bagaimana ketika di negara minoritas saja, muslim mampu meramaikan masjid, masa di negeri sendiri tidak?

Ketika menanyakan ada yang menarik tidak disana?
Buku Mati Aja Yuk Di Singapura

Katanya melihat beberapa laki-laki muslim,

Si singapore tu, muslim laki2 yg asmi temui di mana2 menghidupkan sunnah, pake celana cingkrang dan punga jenggot

Wah saya jadi tertarik sendiri, ingin menyaksikan langsung. padahal kalo orang pada umumnya mungkin mengatakan menarik tempat-tempat wisatanya, tapi ternyata muslim disana mampu menarik perhatian juga.

Lalu beliau melanjutkan, Disitu minimal mampu tiga bahasa, Inggris, Melayu, dan Mandarin. Sopir bus kami pakai bahasa Melayu.

Wah hal ini menunjukkan bahwa kemampuan bahasa memang penting.

lalu juga bercerita tentang makanan yang susah didapatkan yang halal, eh malah ketemu rumah makan orang Indonesia. Harganya jika dibandingkan dengan rupiah bisa menghabiskan isi kantong juga. Katanya nasi goreng harganya 4 Dolar singapura, sedangkan nasi ayam kampung 5 dolar, dan perbandingannya, 1 dolar singapura sama dengan 9.500 rupiah. 

Nah lo, jualan disana aja yuk, he

Tapi ada yang lebih keren lagi,
Jadilah guru ngaji disitu kak, tourguidenyo ngomong kemaren gaji guru ngaji privat tuh 4000 dollar perbulan

Nah ada yang minat nggak, Kamu yang punya hafalan n udah lama jadi guru ngaji, kesana aja , dihargai tinggi lho, hehe.

Nah itu sedikit cerita dari negeri seberang, sekarang beliau dan teman-teman sedang di Malaysia.

Semoga diberkahi dan dirahmati perjalanannya, amiin.. semoga ada kelanjutan ceritanya ya...


0 komentar:

Posting Komentar

 
;