Selasa, 09 Agustus 2016

Rani Fitria Wati, Preman – Muslimah, review Pelatihan ROT (Part 3)



Pada review kali ini, akan bercerita tentang seorang muslimah yang memiliki power yang tinggi.

Simulasi Ice Breaking
Seorang mahasiswi FKIP Kimia semester 3 yang aktif di beberapa organisasi seperti FOSI, Hima, dan KAMMI.

Awal mengenalnya dulu ketika ikut bersama-sama dalam mengunjungi salah satu kakak tingkat yang akan walimah di desa saya, alhasil dengan rombongan yang lain sempat mampir kerumah saya untuk istirahat sejenak, sebelum melanjutkan perjalanan.

Rani memiliki semangat yang tinggi untuk mengikuti pelatihan public speaking yang saya dan tim adakan. Ketika mendaftar dia langsung membayar lunas pendaftaran tersebut, padahal termasuk seorang yang masih cukup muda diantara trainer yang lain.

Di hari pertama Rani mengikuti pelatihan dengan cukup antusias, dan menjadi salah satu peserta yang aktif, ikut menanyakan beberapa hal dalam materi yang disampaikan.
Ketika hari kedua, giliran ke tiga Rani presentasi materi yang sudah disiapkan. Banyak hal mengejutkan yang diceritakan oleh Rani.

Memulai presentasi
Dengan materi tentang percaya diri, Rani menceritakan masa lalunya ketika masih duduk di bangku SMK. Pernah menjadi seorang preman yang cukup sering bikin ulah rupanya. Yang cukup mengagetkan, muslimah yang kini sudah memakai jilbab lebar dan tertutup, pernah malak dan mengancam tukang jualan bakso disekolahnya dulu, yang membuat mamang itu ingat sampai sekarang jika bertemunya.

Namun selepas perjalanannya dari SMK, beberapa hal menjadi perenungan bagi seorang Rani, yang akhirnya mulai berhijrah untuk menjadi lebih baik. Dan itu dibuktikannya dengan mengikuti pelatihan public speaking ini.

Rani menjadi orang yang apresiatif, dengan pembawaannya yang energik, dia bisa menjadi pembawa semangat untuk audience di sekitarnya. Dan terus bertekad ingin berubah, seorang Rani terus meningkatkan kapasitas ilmunya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;