Sudah memasuki Bagian 6 dalam me review pelatihan public
speaking yang saya lakukan ya.
Kali ini saya mengajak kamu semua untuk sedikit mengenal
sossok pebisnis yang menjadi ketua.
simulasi ice breaking |
Tafsili, mahasiswa jurusan bahasa Indonesia semester 5.
Sekarang menjabat menjadi Ketua Umum Forum Studi Islam di FKIP Universitas
bengkulu. Sebuah posisi yang memiliki amanah yang cukup besar dan berat.
Mengenal tafsili ketika saya masih menjadi Anggota Bem
Universitas. Tafsili yang menjadi salah satu anggota kementrian di BEM
Universitas juga terlihat aktif dalam kegiatan mingguan dalam program kerjanya.
Mencari ruangan, menyiapkan sound system, mencari pemateri,
menjadi tugas rutin yang dilakukan Tafsili setiap minggunya.
Selain itu posisinya menjadi anggota FOSi (sebelum menjadi
ketua) dalam bidang ekuin, dimana harus bisa mencari pemasukan untuk
organisasinya, menampakkan Tafsili yang sering memanfaatkan kesempatan jualan
dimanapun berada. Terlihat beberapa kali Tafsili dan anggota ekuin yang lain menjajakan
makanan kecil dan minuman dingin di depan acara-acara yang ada di universitas.
Tidak hanya untuk organisasinya, Tafsili sendiri juga
berjualan untuk dirinya membiayai semua kebutuhan sehari-hari serta kuliahnya.
Kripik dan kerupuk harga dua ribuan, menjaid ciri khas Tafsili dalam
kegiatannya sehari-hari. Dua kantong assoy hitam besar menjadi bawaannya
kemanapun dia pergi. Hal itu menjadikannya seorang yang mandiri diantara yang
lain.
Kabar yang cukup baik, ketika pergantian ketua FOSI. Dari
empat calon yang menjadi kandidat Tafsili berada menjadi salah satunya, dan
Alhamdulillah beliau yang terpilih untuk menjadi Ketua dalam periode satu tahun
kepengurusan.
Pembawaannya yang tegas dan tida bertele-tele menjadikan
Tafsili memiliki pengaruh sendiri dalam kegiatannya memimpin
organisasinya.
Presentasi Materi |
Beberapa bulan, setelah menjabatnya Tafsili menjadi ketua
FOSI, saya mengadakan pelatihan public speaking. Tidak pernah terpikirkan
sedikitpun bahwa dia akan ikut untuk pelatihan, karena setahu saya untuk
menjadi moderator, MC, dan tampil di depan umum dalam beberapa acara Tafsili
sudah cukup sering.
Alhasil dia tetap mendaftar dan ikut pelatihan selama dua
hari.
Ketika gilirannya tampil, ternyata Ketua yang dari luar
terlihat serius ini, dengan penampilannya memakai jas dan dasi, membuka
permulaan presentasinya dengan teka-teki yang lucu. Peserta lainpun merasa
terhibur dan mampu mengikuti materinya hingga selesai dengan menyenangkan.
Selepas pelatihan, Tafsili tetap aktif mengikuti kegiatan
ilmu yang saya adakan, dan juga ikut bergabung di sharing ilmu yang ada.
Sekarangpun tafsili menjadi perwakilan dalam sebuah forum acara untuk bertemu
dengan Pak habibie, dan itu menunjukkan kredibilitas Tafsili sebagai ketua yang
semakin baik.
0 komentar:
Posting Komentar