Rabu, 10 Agustus 2016

Tafsili, Si Ketua Energik-Kocak, Review Pelatihan ROT (Part 6)



Sudah memasuki Bagian 6 dalam me review pelatihan public speaking yang saya lakukan ya.

Kali ini saya mengajak kamu semua untuk sedikit mengenal sossok pebisnis yang menjadi ketua.

simulasi ice breaking
Tafsili, mahasiswa jurusan bahasa Indonesia semester 5. Sekarang menjabat menjadi Ketua Umum Forum Studi Islam di FKIP Universitas bengkulu. Sebuah posisi yang memiliki amanah yang cukup besar dan berat.
Mengenal tafsili ketika saya masih menjadi Anggota Bem Universitas. Tafsili yang menjadi salah satu anggota kementrian di BEM Universitas juga terlihat aktif dalam kegiatan mingguan dalam program kerjanya.

Mencari ruangan, menyiapkan sound system, mencari pemateri, menjadi tugas rutin yang dilakukan Tafsili setiap minggunya.

Selain itu posisinya menjadi anggota FOSi (sebelum menjadi ketua) dalam bidang ekuin, dimana harus bisa mencari pemasukan untuk organisasinya, menampakkan Tafsili yang sering memanfaatkan kesempatan jualan dimanapun berada. Terlihat beberapa kali Tafsili dan anggota ekuin yang lain menjajakan makanan kecil dan minuman dingin di depan acara-acara yang ada di universitas.

Tidak hanya untuk organisasinya, Tafsili sendiri juga berjualan untuk dirinya membiayai semua kebutuhan sehari-hari serta kuliahnya. Kripik dan kerupuk harga dua ribuan, menjaid ciri khas Tafsili dalam kegiatannya sehari-hari. Dua kantong assoy hitam besar menjadi bawaannya kemanapun dia pergi. Hal itu menjadikannya seorang yang mandiri diantara yang lain.

Kabar yang cukup baik, ketika pergantian ketua FOSI. Dari empat calon yang menjadi kandidat Tafsili berada menjadi salah satunya, dan Alhamdulillah beliau yang terpilih untuk menjadi Ketua dalam periode satu tahun kepengurusan.

Pembawaannya yang tegas dan tida bertele-tele menjadikan Tafsili memiliki pengaruh sendiri dalam kegiatannya memimpin organisasinya. 

Presentasi Materi
Beberapa bulan, setelah menjabatnya Tafsili menjadi ketua FOSI, saya mengadakan pelatihan public speaking. Tidak pernah terpikirkan sedikitpun bahwa dia akan ikut untuk pelatihan, karena setahu saya untuk menjadi moderator, MC, dan tampil di depan umum dalam beberapa acara Tafsili sudah cukup sering. 

Alhasil dia tetap mendaftar dan ikut pelatihan selama dua hari.

Ketika gilirannya tampil, ternyata Ketua yang dari luar terlihat serius ini, dengan penampilannya memakai jas dan dasi, membuka permulaan presentasinya dengan teka-teki yang lucu. Peserta lainpun merasa terhibur dan mampu mengikuti materinya hingga selesai dengan menyenangkan.

Selepas pelatihan, Tafsili tetap aktif mengikuti kegiatan ilmu yang saya adakan, dan juga ikut bergabung di sharing ilmu yang ada. Sekarangpun tafsili menjadi perwakilan dalam sebuah forum acara untuk bertemu dengan Pak habibie, dan itu menunjukkan kredibilitas Tafsili sebagai ketua yang semakin baik.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;