Pertama kali mengenalnya ketika Noci ikut pelatihan menulis.
Seperti teman satu jurusan dan angkatannya Nisa dan Cana, Noci memilih
pelatihan naskah satu bulan. Jadi Noci menyelesaikan naskahnya selama bulan
puasa tahun lalu.
Noci adalah orang yang cepat, aktif dan produktif. Ketika evaluasi
naskah di awal-awal minggi, noci adalah yang paling banyak menyelesaikan
naskah. Dalam satu minggu saja Noci sudah bisa menghasilkan 30 lembar lebih. Pada
saat itu naskah yang diselesaikan Noci adalah naskah novel.
Di minggu-minggu berikutnya Noci semakin banyak dan gencar. Dia termasuk progress yang paling
cepat dan banyak diantara yang lainnya.
Ketika di akhir pengumpulan dan pengecekan Noci
menyelesaikan naskah novel dengan jumlah Tiga Ratus halaman lebih dengan judul
DALAM BERKAH CINTA, dan menjadi naskah terbanyak diantara yang lainnya.
Meskipun Noci belum mendapat kesempatan untuk menerbitkan
dan melaunchingkan novelnya, dia tetap terus berkarya dalam hal lainnya, salah
satunya juga ikut dalam pelatihan public speaking dengan meningkatkan kemampuan
berbicaranya di depan umum.
Sebelumnya Noci juga mengikuti pelatihan yang diadakan
dengan pertemuan seminggu sekali, meskipun akhirnya terhenti. Noci termasuk
salah satu yang paling bersemangat. Dengan keterbatasan mobilitas, Noci tetap
menyempatkan hadir dan ikut dalam pertemuan pelatihan.
Akhirnya setelah beberapa bulan, saya mengadakan pelatihan
satu hari dengan pemberian soft file materi. Dan noci ikut mendaftar lagi untuk
menyelesaikan pelatihan dari pertemuannya.
Noci tipe orang yang berbicara cepat. Seperti kemampuan
menulisnya yang juga cepat dan banyak. Noci yang selalu dengan gaya pembawaan
tersenyum dan ceria menjadikan khas sendiri baginya. Meskipun begitu materi
yang dibawakannya tetap runtut. Yang paling menarik ketika dia membawakan ice
breaking karena dengan gaya ceria peserta lainnya jadi merasa bersemangat untuk
mengikutinya.
0 komentar:
Posting Komentar