Kali ini tulisan
saya akan mereview Pelatihan public speaking bulan mei lalu. Pada beberapa
tulisan kedepan akan mereview para peserta yang mengikuti pelatihan.dalam tiga
Angkatan trainer, dengan total 19 Trainer.
Semester 5
fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu. Eliza panggilannya. Muslimah satu ini
termasuk dijuluki ssebagai seorang yang pemalu. Tapi siapa sangka memiliki
kemampuan yang tidak banyak orang tahu.
Meskipun
dikatakan pemalu, memiliki beberapa riwayat yang menunjukkan ketangguhannya.
Seperti organisasi. Eliza memiliki beberapa organisasi yang diikutinya seperti
Bem Fakultas dimana posisinya menjadi Bendahara, lalu ada FKSI dan KAMMI.
Selain tiga
organisasi ini, Eliza pun termasuk seseorang yang gencar mencari ilmu. Yang
saya rasakan sendiri, dari tiga pelatihan yang saya adakan, plus satu forum
yang saya bikin, Eliza selalu hadir menjadi salah satu orang yang mau mencari
ilmu. Padahal saya bukanlah apa-apa.
Eliza, presentasi materi |
Dari pelatihan
trainer pertama, tapi masih dalam bentuk forum dan pertemuan. Semuanya terhenti
karena ada sesuatu hal. Lalu mengikuti pelatihan menulis yang juga saya
mengadakannya. Yang akhirnya menghasilkan naskah sebanyak 70 halaman dalam
waktu 2 bulan. Itu sudah lumayan untuk ukuran orang yang langsung baru menulis
dan langsung bisa menghasilkan naskah sebanyak itu. Dan yang terakhir pelatihan
trainer ini.
pose Kungfu Panda |
Cukup banyak
perubahan dan beberapa hal mengejutkan yang terjadi pada pelatihan kali ini.
Pertama kali ketika praktek ice breaker di hari pertama pelatihan. Ketika harus
berpose seperti kungfu panda dan itu menjadi hal yang lucu bagi kami peserta
lainnya. Dan di bagian akhir pelatihan Eliza diminta teriak untuk menyemangati,
dan akhirnya suara yang pelan bisa menjadi keras. Kami pun cukup kaget dan
senang tentunya.
Ketika mulai
praktek pada hari kedua, cukup menarik karena Eliza mendapatkan kesempatan
pertama untuk presentasi. Awalnya memang
sulit, Eliza grogi untuk memulai. Dan beberapa menit pertama, kami seruangan
capek tertawa. Setelah agak tenang Eliza memulai presentasinya.
Mengajak peserta lain ice breaking |
Tidak disangka
setelah masuk ketengah presentasi sampai akhir yang dibawakan lancar dan aman.
Ternyata hanya perlu waktu memulai. Bahkan bisa menampilkan ice breaking dengan
kreasinya sendiri, dan mengajak beberapa peserta untuk mengikutinya.
Setelah
pelatihan, beberapa kali bertanya dengan Elizapun sudah mulai berani untuk
tampil di depan kelas dan memberikan pendapat. Dan lebih mengagetkan lagi,
ternyata cerita dulunya ternyata Eliza orang yang aktif dan berani. Karena
suatu kejadian, membuatnya menjadi takut untuk berbicara di depan umum. bahkan
dulu suka bernyanyi di depan kelas ketika masih di sekolah dasar.
Seorang yang
dulunya pemberani, lalu menjadi pemalu, dan mulai bangkit untuk memberanikan
diri lagi untuk bisa tampil dan mengalahkan ketakutannya di depan umum. Karena
pendiam bukan berarti tidak bisa berbicara dan tidak bisa tampil di depan umum.
0 komentar:
Posting Komentar