Memulai Presentasi |
Asmi panggilannya. Pertama kali tahu dan kenal saat mengisi
Forum Annisa di SMA 5. Saya kira semua peserta semuanya dari perwakilan SMP dan
SMA, ternyata ada beliau yang menjadi pembina salah satu ROHIS di salah satu
sekolah.
Ketika saya promosi buku pertama saya Asmi menjadi salah
satu orang yang memesan Pre-Order. Ketika menuliskan data pemesan itulah baru
tahu kalau beliau ternyata anak IAIN.
Berikutnya ketika ingin menyerahkan buku saya yang sudah
launching kepada Asmi, karena saat itu dia tidak bisa menghadiri launching buku
saya, akhirnya saya harus mengantarkannya langsung karena sudah Asmi juga sudah
membayar bukunya.
Yang saya tahu di awal-awal kenal beliau orang yang rajin.
Dan satu hal yang kental yaitu bahasa Arabnya.
Beberapa kali dia membalas sms
dengan bahasa arab yang terkadang membuat malu juga karena tidak paham, dan
akhirnya bertanya. Usut punya usut ternyata Asmi memang kuliah di jurusan
bahasa arab. Wajar saja kalau dia lancar sekali.
Bahkan pernah sekali pertemuan ternyata semua peserta sedang
berhalangan, dan belum sempat memberi tahu Asmi datang. Alangkah sia-sianya jika
dia tidak mendapatkan apa-apa, namun berpikir juga karena posisi kami hanya
berdua. Sambil menunggu berharap ada peserta lain yang datang, Alhamdulillah,
ada satu orang yang datang dan kami tetap melanjutkan pertemuan pada hari itu,
meskipun singkat, setidaknya tidak ada yang sia-sia.
Setelah beberapa bulan akhirnya saya memutuskan untuk
mengadakan pelatihan public speaking eksklusif plus pemberian materi bekal soft
copy trainer sebnayak 10 GB. Asmi yang sebelumnya sudah ikut pertemuan,
langsung saja mendaftar pelatihan. Yang akhirnya diikuti oleh 8 orang peserta.
![]() |
Buku Pertama Asmi dengan Nama Penanya |
Ketika membawakan materi barulah tahu ternyata Asmi tidak
seserius yang saya kira. Asmi cukup kreatif mampu membuat lelucon dalam
materinya yang membuat kamu bisa ikut tertawa. Namun satu hal yang selalu ada
pada dirinya, yaitu bahasa Arabnya. Dari awal pembukaan memulai presentasi
materi Asmi membawakan pembukaan bahasa arab yang saya dan peserta lain cukup
dibuatnya melongo, karena kami tidak terlalu tahu artinya secara keseluruhan
yang diucapkan Asmi, hehe.
Asmi juga seorang penulis. Beberapa bulan lalu buku
pertamanya terbit dengan judul LETS
HAMASAH AND GET THE JANNAH. Buku non fiksi yang menurut ssaya dengan isi yang
cukup lengkap. Dengan merangkum kebiasaan muslim dan musslimah ssehari-hari dan
bahasa yang ringan tapi berat, nah lho?
Buku
Asmi cukup memberi pengaruh kepada orang banyak.
Salah satunya ketika saya membawa bukunya ketika mengisi
motivasi ceramah kepada anak STM di Argamakmur, Bengkulu Utara. Ketika ingin
pulang, seorang ustad sekaligus guru di STM itu membeli buku Asmi. Padahal
awalnya sempat cemas karena tadinya langsung membuka plastik buku dan
membacanya.
Dan tahun ini apresiasi yang melebihi saya, karena Asmi
menunjukkan kemampuannya dengan mampu bersaing dengan mahasiswa lain di
kampusnya. Jika teman seangkatannya melakukan KKN di sekitar daerah Provinsi
Bengkulu, Asmi berkesempatan untuk melakukannya di Negara tetangga Malaysia.
2 komentar:
Titip salam ya untuk Nur Asmi dari kawan lama di Bekasi - Jawa Barat, Alhamdulillah sangat cerdas sekali dia, banyak belajar orang - orang dengannya supaya jadi wanita shalehah :-)
Maaf baru buka blog, karen alaptop rusak sebulan ini,
inshaAllah, nnti disapaikan, alhamdulillah beliau suah menjadi guru
Posting Komentar