Assalamualaikum,
Kembali saya sapa dengan salam, semoga kessehatan selalu ada
pada dirimu ya.
Tulisan kali ini cerita tentang diri saya sendiri, hehe,
cuthat nih.
Sebelumnya bertanya, jika belum kenal dengan orangnya,
siapapun itu, hanya tahu melalui media sosial atau yang lainnya tanpa pernah
tatap muka langsung, apa yang membuat kamu menentukan memanggil orang sesuai
jenis kelaminnya.
Kita tahu panggilan seperti kak, abang, mas, om, akh, bro,
itu biasanya ditujukan jika menganggap dan tahu bahwa lawan jenis yang diajak berbicara laki-laki.
Sedangkan mbak, tante, uni, ukh, itu ditujukan untuk mereka yang perempuan.
Lalu bagaimana untuk bisa kita mengetahui panggilan normal
dan tepat. Gambar, status, tulisan atu nama?
Seyogyanya nama harusnya sudah lebih dari cukup untuk bisa
mengetahui apakah seseorang itu laki-laki atau perempuan, namun terkadang masih
ada saja yang salah memanggilnya. Contohnya saya rasakan, he.
Hal ini paling sering terjadi di media sosial atau sms. Saya
yang memang tidak terlalu memajang foto untuk Poto profil atau cover. Awalnya
saya kira kesalahan awal dari poto profil, karena memang suka dengan gambar
bunga saya masukkan gambar bunga mawar di dalamnya. Seringkali terjadi
panggilan seperti, Mbak, Ukhti... dan itu tidak satu dua kali, bahkan
berkali-kali.
Namun ketika saya sudah menggantinya dengan gambar yang
menurut saya lebih normal, pasti dari nama orang seharusnya sudah cukup
berpikir bahwa saya laki-laki.
Ternyata hal itu masih saja terjadi, panggilan mbak, dan ukhti
adalah hal yang paling sering saya dapatkan.
Reaksinya? Ya nggak perlu
marahlah, jadikan hiburan tersendiri saja.
Pernah akhirnya saya mencari arti dari nama depan saya,
soalnya jika memakai nama belakang orang-orang pada ngeh kalo itu laki-laki. Tapi kalau nama depan masih banyak yang
mengira kalau saya perempuan.
Ketika mengetikkan di pencarian internet nama “USAMAH”
ternyata ada beberapa arti yang keluar, dan sebagian besar memberikan arti
Singa atau prajurit. Berarti secara tidak langsung nama saya jelas artinya
cowok banget dong, hehe.
Tapi kenyataan ya tetap berlanjut, masih saja ada yang
sering mengira dan memanggil saya dengan mbak, atu ukhti. Kalo udah saya
jelaskan laki-laki baru bilang, eh maaf mas, saya kira mbak. Yaelah tanya dulu
kan bisa kalee.
Hihi, yah sedikit hal yang sampai sekarang masih terjadi.
Bersyukur rambut dan jenggot plus suara yang cukup gede, membuat orang yakin
deh kalo ketemu ini laki-laki, hehe.
Bangga dengan diri sendiri selalu ya,
Salam Berbagi.
2 komentar:
Haha, emang sering kak, teman ane aja ada yg namanya ririn nofriansyah tapi male, sedangkan yg namanya agus windani itu female,����
hihi ternyata nama tidak seperti aslinya..
Posting Komentar