Ini cerita tentang orang lain yang
membuat hidupnya produktif. Jangan kalian tanya saya, diantara judul itu belum
ada yang saya lakukan secara penuh, saya hanya akan bercerita tentang orang lain
saat ini.
Tentu semua sudah banyak mengenal
kebanyakan istilah di atas. Singkatan One Day One ... yang menunjukkan setiap
harinya ada yang dilakukan dengan kebaikan. Mengaji, menulis, membaca,
menghafal. Empat kegiatan yang saling berkaitan.
Mungkin pernah terbersit dalam benak
kita melakukan itu semua sangatlah sulit. Banyak alasan yang dikemukakan. Waktu
yang tidak ada, kesibukan yang menumpuk, mengatai diri belum pantas dan
sebagainya. Semua alasan itu sejatinya bukan hal untuk membuat kita tidak bisa,
itu hanyalah pengalihan dari diri kita untuk tidak melakukannya.
Mulai dari Tilawah. Pasti sudah
sangat sering mendengar program One Day One Juz. Setiap hari membaca satu juz
Al-Quran sehingga mampu mengkhatamkannya dalam satu bulan. Faktanya banyak sekali
teman saya yang mampu melakukannya. Di kampus saja mungkin ada lebih dari lima
puluh orang yang melakukannya. Saya yakin mereka semua adalah orang hebat.
Apalagi diluar kota, semakain banyak
dan gencar kegiatan ini dilakukan. Tidak hanya anak muda bahkan sampai orang
tua pun mengikutinya. Buat kita yang
masih belum mampu, dimana letak kesusahannya? Ternyata hanyalah sebuah
kemalasan. Bukankah tidak harus menyelesaikannya dengan sekali duduk satu juz.
Bisa dicicil minimal sehabis sholat.
Semoga mereka yang terus istiqomah
dimudahkan Allah. dan kita yang belum disegerakan untuk memulai dan
mengikutinya.
Lalu menulis. Mungkin dari empat
bagian di atas bagian inilah yang cukup baik saya lakukan, meskipun belum
tentu. Karena yang saya lakukan hanyalah menulis bebas tanpa tema yang pasti.
Menulis kegiatan menarik yang saya jumpai, ataupun hanya sekedar kalimat
motivasi dan cerita serta puisi.
Banyak penulis lain yang lebih baik
dan lebih hebat tulisannya. Salah satu yang pasti saya ikuti adalah tulisan
dari blog Bang Syaiha. Beliau inilah yang membuat saya terpacu untuk
membiasakan diri dalam menulis. Meskipun tidak bisa gabung dalam komunitasnya
One Day One Post, saya melawan diri sendiri untuk melakukannya.
Berikutnya tentang Hafalan. Jangan
tanya saya berapa hafalan yang saya punya, masih sangat sedikit tentunya.
Lagi-lagi kali ini saya ganya menceritakan orang lain yang menjadi inspirasi.
Tentu One Day One Ayat itu sedikit, tapi faktanya kita masih banyak yang belum
bisa melakukannya. Masih sulit hanya untuk sekedar membuka Mushaf sebentar dan
membaca satu ayat.
Saya kagum dengan mereka yang mampu
menghafal Al-Quran dengan cepat, bahkan ada yang mampu satu bulan. Tidak usah
jauh-jauh, disekitar saya saja banyak dalam satu – dua tahun sudah mampu hafal
Al-Quran. Tentu perlu pengorbanan untuk mendapatkan seuatu yang lebih baik.
Semoga kita semua dimudahkan lidah untuk menghafalnya juga aamiin.
Yang terakhir membaca. Pada bagian
ini membaca buku. Alhamdulillah saya sudah mulai bisa untuk membaca buku atau
membaca tulisan apapun setiap harinya meskipun masih sedikit. Mereka yang hebat
dikatakan yang mampu membaca minimal 30 menit sehari. Sangat sedikit sebenarnya
jika dibandingkan dengan kita yang asyik bermain dimedia sosial dan nonton
berjam-jam.
Andai kita rangkai semua kegiatan di
atas dalam satu hari rasanya bisa jika benar-benar niat dengan tulus dan yakin
untuk melakukannya.
Tilawah satu juz, cukup setiap habis
sholat dua lembar, itu hanya sekitar 15-20 menit paling lama. Jika yang sudah
lancar mungkin 10 menit. Jika di total paling lama untuk tilawah 20 menit di
kali lima waktu sama dengan 100 menit.
Lalu untuk menulis. Membuat tulisan
artikel 500 – 1000 kata, paling tidak membutuhkan waktu paling lama dua jam,
atau 120 menit. Lalu menghafal satu ayat perhari, rasa-rasanya satu jam itu
sudah waktu yang lama untuk melakukannya. Hanya satu ayat lho ya, kecuali
memang ada beberapa ayat yang panjang. Berarti memerlukan waktu 60 menit.
Terakhir untuk membaca. Baiklah tidak
usah berat seperti buku yang memiliki ketebalan 500 halaman lebih. Artikel
ringan atau cerpen saja cukup. Rasanya untuk 5-10 lembar satu jam juga selesai
ya. Jadi hanya butuh waktu 60 menit.
Jika kita jumlahkan waktu semua empat
kegiatan tadi dalam sehari totalnya
hanya 340 menit, itu hanya sekitar 6 jam dari total waktu kita sehari. Bahkan
kalau sudah terbiasa melakukannya akan lebih cepat lagi. Dan kita masih
memiliki 18 jam waktu lainnya untuk melakukan berbegai aktivitas.
Semoga kita semua dimudahkan untuk
terus melakukan kebaikan, aamiin.
(Sumber Tulisan : Anonim, Pejuang Dakwah)
Salam kebaikan.
0 komentar:
Posting Komentar