Rabu, 26 Oktober 2016

Terapi Menulis? Emang Ampuh?



Kepala pusing? Banyak pikiran yah wajar aja, namanya juga manusia.

Kamu tahu menulis bisa menjadi salah satu obatnya lho, nggak percaya ? coba lakuin deh.

Ada beberapa cerita yang membuktikannya. Salah satunya diceritakan oleh Bunda Helvy Tiana Rosa ketika mengikuti pelatihan menulis beberapa waktu lalu. Memiliki seorang mahasiswa dengan gangguan schizofrenia paranoid, menjadikan pengalaman sendiri bagi Bunda Helvy.

Singkat cerita, menulis dijadikan solusi untuk menyembuhkannya, yang akhirnya lolos dalam lomba menulis cerita tingkat nasional. Luar biasa sekali menurut saya. Mahasiswa ini yang awalnya sudah mencoba bunuh diri, menganggap semua orang dari planet mars, sampai tengah malam ingin membunuh orang tuanya sendiri. Akhirnya dengan menulis membuatnya lega dan IP yang awalnya NOL Koma, akhirnya lulus dengan IP Tiga Koma.

Banyak lho yang bisa dilakukan dengan menulis. Hal lain yang bisa kamu lakukan dengan mimpi.
Pasti punya mimpi yang buruk dan mimpi yang menyenangkan. Pernah mimpi itu seharian tidak hilang dari pikiran? Terbayang bahkan sampai detali tanpa kurang satu bagian mimpi pun di dalam kepalamu? Rasanya pasti nggak enak.

Saya pernah juga merasakannya dan bagaimana membuatnya agar hilang? Salah satunya dengan menulis.

Saya kasih bocoran, di salah satu tulisan Blog saya bulan ini ada lho tulisan yang berasal dari mimpi, bukan Cuma satu malahan. Nah, ketika saya menuliskannya pikiran saya langsung merasa plong dan tidak terbebani lagi, karena mimpi itu cukup bikin was-was, padahal hanya mimpi.

Terapi menulis secara tidak langsung sudah banyak dan sering dilakukan oleh banyak orang, apalagi perempuan. Ada yang punya diary? nah itu kan salah satu bentuk dari terapi menulis. Mungkin selama ini saja kurang menyadarinya.

Ketika sedih galau, habis mendapatkan kejadian yang menyenangkan, secara langsung kamu tuangkan dengan cepat ke diary di rumah. Ada kalanya menuliskannya bercucuran air mata, ada juga dengan senyum bahagia.

Hayo, pasti ada yang pernah kan? Ngaku aja deh, nggak saya bocorkan kok, hehe.

Ada yang pernah mengatakan, jika pikiran sudah terlalu banyak isinya pindahkan saja dalam bentuk kata-kata. Makanya ide menulis harus terus di catat ketika muncul, karena terkadang ide muncul di saat yang tidak terduga.

Jadi, jika kamu merasa sedang bingung banyak beban di dalam pikiran yang menumpuk, coba saja tuliskan. Kamu lihat sendiri apa sih sebenarnya yang menjadi tekanan di dalam pikiran. Mungkin saja dengan melihatnya dalam bentuk tulisan bisa langsung kamu temukan solusinya.

Sebuah film anime ada juga yang menunjukkan hal seperti ini. Dengan kebiasaannya menuliskan segala hal, bahkan ketika bertanding tenis dia melakukan catatan untuk membuat dan mengingat bagaimana setiap pertandingan yang dilakukan menjadi lebih baik.

Menulislah jika tidak mampu berkata, dengan menulis senyummu akan menjadi lebih manis,

#SenyumManis

0 komentar:

Posting Komentar

 
;