Minggu, 30 Oktober 2016

2 – 6 – 5

Bulan ini adalah bulan produktif bagi saya. Banyak hal baru yang saya dapatkan dan bagikan. Meskipun belum menjadi orang yang hebat seperti mereka yang sudah mendunia, namun hal kecil ini menjadikan sebuah warna tersendiri bagi saya.

DUA SEMINAR


Diawali dengan mencari ilmu secara langsung. Yang saya maksud disini adanya seminar kegiatan yang baru berhubungan dengan ilmu yang saya tekuni. Tanggal 2 dan 9 oktober lalu. Dua seminar pelatihan dengan tujuh pemateri yang berbeda sekaligus. Hal ini tentunya membawa angin baru untuk menambah kotak ide dan ilmu saya.

Seperti yang sudah saya bahas pada tulisan yang lalu, pemateri pertama dalam pelatihan ini adalah Asma Nadia. Seorang penulis yang menjadi idola semenjak kelas dua sma ketika mulai suka membaca. Lalu berikutnya oleh suaminya sendiri, Pak Isa Alamsyah. Memberikan ilmu tentang menulis dan pendekatan yang ada. Dengan tips-tips baru bagi saya membuat hal ini menjadi lebih banyak pilihan untuk melakukan kegiatan menulis.

Lalu ada mas Guntur dan mas Agung. Produser dan penulis buku dengan pengemasan yang unik. Ilmu baru yang di dapatkan tentu menambah semangat yang ingin segera saya tularkan. Yang awalnya mengejar satu poin malah mendapatkan banyak poin dari berbagai hal.

Di tanggal 9 nya, materi dimulai oleh Bunda Helvy Tiana rosa. Menceritakan banyak kisah tentang kepenulisan, berbagi pengalaman dalam dunia menulis, bahkan membongkar cerita dibalik kepenulisan Mas Gagah Pergi, yang membuat saya dan seluruh peserta takjub. Hilman sang penulis buku Lupus pun Hadir. Dengan gayanya yang pemalu ternyat penulis yang produktif. Bayangkan saja sehari beliau bisa menulis bahkan sampai 65 lembar.

Terakhir ilmu paling baru dalam dunia yang saya geluti, yaitu pembuatan script film. Disini Mas Alim Sudio, memberikan materinya dengan sangat apik dan menarik. Dengan pembawaan yang lugas dan langsung, saya menjadi semangat dan mengetahui sedikit dari proses pembuatan film dan beberapa hal lainnya.

Nah, dua seminar ini yang menjadi pembuka ilmu yang saya ambil di awal oktober ini.

ENAM BUKU

Tentu tidak perlu saya jelaskan panjang lebar ya. Tulisan tentang buku ini sudah saya review sebelumnya, jika anda lihat disamping bagian top post ini, ada disana.



Love Sparks In Korea. Ini buku pertama yang saya baca di awal bulan ini. Membelinya langsung di acara pelatihan Asma Nadia, membuat saya lebih semnagat untuk membaca karena selain langsung ditandatangani oleh penulisnya, fotopun tak ketinggalan. Buku ini saya selesaikan dalam dua hari.

No Excuse. Buku kedua yang bergenre motivasi ini berbarengan saya beli bersama dengan buku Asma Nadia sebelumnya. Karya Pak Isa Alamsyah ini memberikan saya lecutan untuk menghilangkan semua alasan dalam melakukan sesuatu. Dengan menghadirkan kisah-kisah yang menarik dari perjalanan orang terkenal, membuat saya yakin dan menambah asupan materi dalam perjalanan kehidupan yang ditempuh.

Gara-Gara Indonesia. Buku ketiga ini berisi tentang hal yang tidak biasa. Sebuah sejarah apik Indonesia ditampilkan disini. Istimewanya buku ini tetap terus menjadi hal yang mengenakkan untuk dibaca. Meskipun yang dibahasnya adalah sejarah, namun apa yang dihadirkan tidak seperti kita membaca sejarah. Sangat menarik dan nyaman untuk dibaca sampai lembar terakhir. Mas Agung telah sukses menuliskan sejarah dengan sudut pandang berbeda.

Humortivasi, buku keempat. Kali ini kembali ke buku Pak Isa Alamsyah. Yah buku humor yang tidak biasa, karena tujuan dan esensinya adalah untuk memotivasi. Beberapa humor di dalamnya sudah saya bawakan ke dalam acara-acara yang saya isi dan sangat membumi. Banyak hikmah dari sebuah kelucuan, jika bisa membawakannya dengan baik dan elegan.

Masih Ada. Buku kelima ini Novel dari seorang penulis yang luar biasa Bang Syaiha. Saya yang mengikuti blognya selama kurang lebih empat bulanan ini sangat terinspirasi dengan tulisan beliau. Selain itu, novel yang dihadirkannya bukanlah sebuah cerita biasa yang remeh temeh. Perjalanan kehidupan yang bahkan membuat saya semangat untuk mengerjakan tugas akhir, hehe.

Speak To Change. Buku terakhir yangsaya baca bulan ini, dari seorang motivator trainer Jamil Azzaini. Buku ini beberapa waktu lalu saya incar ketika sedang cuci mata di Gramedia. Setelah melihat harganya menimbang-nimbang dan menyisihkan isi kantong untuk membelinya.

Setelah membeli buku ini, Alhamdulillah dua undangan mengisi materi menyusul. Tepat setelah memahami konsepnya ini waktu yang bagus untuk mempraktekkannya. Meskipun belum sempurna dan maksimal jika dibandingkan Pak Jamil yang membawakan, saya mulai memahami hal baru dalam berbicara di depan umum. Kembali belajar dan belajar.

LIMA ACARA

Selain produktif mencari alhamdulillah diberi kesempatan juga untuk berbagi. Namun terbukti bahwa untuk bisa berbagi banyak harus mengisi diri sendiri dengan lebih banyak.

Mindset Sukses, SLE Kelas 5. Tanggal 15, Acara pertama ini, saya diberi kesempatan untuk membawakan materi tentang mindset sukses. Secara penuh tulisan ini sudah pernah saya tuliskan, silahkan dilihat-lohat blognya, hehe.

Pada kesempatan kali ini, saya langsung berbagi ilmu dengan buku yang baru saja saya beli sebelumnya, No Excuse. Dengan menjelasakan secara singkat 10 alasan yang tidak boleh dibangun ketika ingin menjadi sukses, tidak hanya peserta, saya pun menjadikannya pelajaran untuk diri sendiri.

Pelatihan menulis P3M. Acara kedua yang saya lakukan tanggal 15-16. Kepenulisan ini berjalan dua bulan dalam mentoringnya, namun untuk menyamakan suhu, semua peserta akan menjalani pelatihan teori awal selama dua hari. Di hari pertama tidak ada satupun laki-laki yang mengikuti. Sampai sekarang terus menjadi pertanyaan, ada apa dengan hal ini. Barulah di hari kedua, ada satu orang laki-laki yang alhamdulillah sampai berjalannya kelas sekarang dirinya tetap aktif mengikuti.

Potensi Diri, SLE Kelas 2. Acara ketiga yang saya isi bulan ini, tanggal 22. Yang bikin saya cukup kaget adanya peserta yang luar biasa banyak. Saya harus ekstra tenaga untuk bisa menyampaikan materi dengan baik. Meskipun akhirnya tetap saja saya tidak bisa menghandle semuanya, beberapa respon yang diberikan membuat saya terus berbagi dengan apa yang dipunya.

Peluang, SLE Kelas 1. Acara keempat ini menjadi hal spesial tersendiri bagi saya. Tanggal 29 kemaren bertempat di gedung GB2, untuk minggu ke tiga saya berbagi di hadapan mahasiswa SLE. Tidak pernah terbayang sekalipun akan melakukan hal ini. Dengan orang yang berbeda, peserta yang berbeda, dan materi yang berbeda pula, saya mencoba terus berbagi dengan banyak hal. Pas sekali pada kegiatan ini saya sudah menyelesaikan sebagian buku terakhir dari enam buku yang sudah saya baca, dan salah satunya membahas tentang materi yang saya bawakan.

Manajemen Organisasi, PMO Bahasa Inggris. Nah inilah acara kelima yang tadi siang saya lakukan. Berbicara tentang organisasi, tentunya hal ini adalah pembicaraan yang cukup memiliki bibit. Saya sendiri juga harus belajar lagi tentang ini. Setidaknya yang bisa saya bagikan adalah pengalaman saya ketika mengikuti organisasi dulunya.

Alhamdulillah diberi kemudahan untuk melakukan semuanya. Bagaimana dengan bulan depan, kita lihat saja, semoga Allah memudahkan langkah saya untuk terus berkembang. Setidaknya sudah ada satu buku yang saya incar, semoga tidak habis di beli orang lain, hehe.

Salam Berkarya, Salam kebaikan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;