Rabu, 07 Desember 2016

Naik Angkot dari Unib belakang sampai Lingkar barat, ODOJ deh



Siapa yang tidak tahu ODOJ?
 
Foto dari Irpan, diambil dari google
One Day One Juz, adalah sebuah program yang dicanagkan untuk menggerakkan mengaji satu hari satu juz. Seluruh Indonesia sudah mengetahui hal ini InshaAllah. Dengan melakukan ini, setiap bulannya diharapkan mampu menyelesaikan satu khatam Al-Quran. Bahkan untuk tingkatan awal, ada juga yang melakukan Odalf, satu hari setengah juz.

Jika sudah mampu membaca Al-Quran dengan lancar, baik dan benar. Baik dari segi pengucapan, tajwid, dan makhorijul huruf, untuk bisa meyelesaikan satu juz kurang lebih dalam waktu empat puluh menit sampai satu jam itu cukup. Sedikit kan waktu yang digunakan dibanding aktivitas dunia yang dikerjakan?

Ada pula cara-cara yang dibagikan oleh mereka yang sudah lama menjalani ODOJ ini. Ada yang menyicil perdua lembar setiap sholat. Ada juga yang langsung hajar sehabis shubuh dan maghrib, serta banyak lagi cara lainnya. Yang penting selalu mengaji ya.

Nah, terkadang yang membuat berat adalah ketika baru mau memulai di awal-awal. Apalagi kalau memulai sendiri, uh, rasanya tuh kayak mau ngangkat gunung aja. Jangankan baca, niat mau buka dan lihat Al-quran aja syukur. Naudzubillah.

Nah, ini saya dapat informasi ketika kemaren harus naik angkot ke tempat mengajar karena suatu hal. Tujuan ini untuk sama-sama belajar, dan membuat pemikiran kita lebih yakin bahwa melakukan ODOJ itu tidak sesulit yang dibayangkan. Saya juga terinspirasi atas kisah orang ini.

Naik angkot dari Unib belakang sampai Lingkar Barat, kurang lebih bisa memakan waktu setengah jam, bahkan lebih. Selain karena terhenti lampu merah, belum lagi jika berhenti untuk menarik penumpang.

Nah, dalam waktu yang cukup panjang itu enaknya ngapain sih? Banyak pilihan yang bisa kamu lakukan. Bisa baca buku, dengerin lagu, melamun, ngobrol dan yang lainnya. Tapi jika ada yang kebaikan dan manfaatnya lebih baik kenapa tidak dilakukan.

Seketika saat masuk angkot, bukalah mushaf, mulailah membacanya. Jika dihitung dari Unib Belakang, berhentinya angkot hijau untuk nyambung ke lingkar barat menggunakan angkot kuning, yaitu di Kampung Bali. inshaAllah dalam waktu sepuluh sampai lima belas menit itu, kamu bisa dapat dua sampai tiga lembar bacaan.

Ketika naik angkot kuning dari Kampung Bali menuju Lingkar Barat, itu memakan waktu kurang lebih lima belas sampai dua puluh lima menit. Semua tergantung jalan yang ditempuh oleh angkot ataupun berapa banyak berhenti menarik penumpang ya. Jika waktu tersebut di gunakan untuk membaca lagi mushaf yang kita bawa, bisa mendapat tiga sampai lima lembar paling tidak.

Nah, jika dua perjalanan tadi kita gabungkan total bacaan yang dilakukan. Setidaknya dalam perjalanan angkot saja bisa dapat enam sampai delapan lembar. Jika pulang balik melakukan hal yang sama otomatis sudah satu juz dong. ODOJ pun terpenuhi. Mudahkan? Hanya perlu di dalam angkot saja lho.

Tentunya ini hanya salah satu cara saja, kamu bisa melakukan dengan kenyamanan yang kamu bisa dan cocok. Dimanapun kegiatan dan waktu yang digunakan, yuk kita coba lakukan dengan efektif, produktif dan dalam kebaikan. Mungkin lucu ya jika ada NGAIT, Ngaji In The Angkot, hehe.

Salam Kebaikan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;