Tidak ada sesuatu yang baru tentang
para pembenci, mereka sudah ada sejak dulu kala.
Orang-orang merendahkan apapun yang
mereka yakini dan apapun tingkatan/nilai mereka. Maksudnya orang-orang dengan
tingkatan paling rendah sekalipun memiliki pembenci. Semuanya dari manusia yang
terbaik yang pernah berjalan di muka bumi, dari nabi Isa sampai Nabi Muhammad.
Mereka disebut orang gila, orang
sinting. Mereka memiliki pembenci juga, mereka disebut penyihir, orang yang
bodoh. Bahkan sampai hari ini, nama-nama itu masih disebut, buku-buku masih
sedang ditulis, dan film-film di produksi.
“dia yang berpikir dirinya bebas dari
kritikan adalah seorang yang gila. Padahal tuhan alam semesta sendiri sudah
seenaknya di cela” Inilah kata dari ulama besar Imam Syafi’i.
Ketika Dia sendiri dan para
utusan-Nya memiliki para pembenci, maka wajarlah agama-Nya memiliki pembenci
juga.Tetapi mengapa? Mengapa islam selalu benar-benar dikritik?
MENGAPA? Mari berpikir sejenak
tentang hal ini
Apakah karena penampilan kami? Meskipun
agama kami secara tegas mengajari bahwa warna kulitmu, matamu, dan warna
rambutmu tidak membuat kamu lebih baik dari orang lain. Apakah kami kelihatan
seperti berasal dari negara yang sama? Muslim berasal dari mana saja, dan setiap
orang dapat menjadi muslim.
Atau karena cara kami berpakaian? Saya
harus akui cara yang diperintahkan ini sangat nyaman. Apakah karena jenggot? Semua
laki-laki penting dalam sejarah memiliki jenggot. Lihatlah, Abraham Lincoln.
Apakah karena hijabnya? Tetapi tidakkah
Maryam ibunda Isa mengenakan hijab juga? Apa karena bagaimana kami
memperlakukan wanita-wanita kami? Meskipun nabi Muhammad SAW bersabda orang
yang paling baik diantaramu ialah yang paling baik terhadap istrinya, dan
beliau Nabi Muhammad SAW adalah yang paling baik terhadap istrinya.
Apakah karena kami begitu banyak? Mungkin
karena Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling berpengaruh dalam sejarah.
Apakah kami kelihatan seperti akan
mengubah agama semua orang? Jika kamu percaya memiliki hadiah terindah di
dunia, tidakkah kamu ingin membaginya ke semua orang juga?
Tetapi, masih, saya tidak bisa
mengubah agama seseorang meskipun saya berusaha. Bagaimanapun juga, saya tidak
memiliki kekuatan, ALLAH SWT memiliki semua kekuatan. Inilah Allah SWT mengatakan
“tidak ada paksaan dalam beragama”
Apa karena bahasa yang kami gunakan? “ada
apa dengan bahasa arab?” Tetapi kami berbahasa inggris juga. Maksudku ini
bahasa inggris kan? (dalam video) saya juga menuliskannya dalam bahasa
indonesia kan, saya juga muslim kok, belum terlalu mahir juga dengan bahasa
arab, malah belajar bahasa inggris.
Apakah karena makanan yang kami
makan? Makanan halal adalah hanya memastikan bahwa binatang itu diperlakukan
dengan penuh kemurahan hati dari peternakan sampai ke meja makan dengan garpu
dan sendok.
Apakah karena minuman yang kami
minum, dan minuman yang tidak kami minum? Ngomong-ngomong saya lebih menyukai
kehidupan yang seadanya. Saya lebih suka untuk tidak menyalahkan kepada
alkohol.
Apakah karena kami terganggu jika
hal-hal buruk terjadi pada kami? Baik yang terjadi di rumah, atau seluruh
dunia? Hanya karena seseorang berada di luar negeri, tidak berarti dia bukan
saudara lelakiku atau bukan saudara perempuanku. Jika kami tidak berusaha
memperbaiki kesalahan mereka, siapa lagi?
Apakah karena kami menolak diam
ketika ketidakadilan menguasai? Well, karena islam sangat jelas tentang
ketidakadilan. Kapanpun kamu melihatnya, berusahalah untuk mengubahnya. Dan
jika kamu tidak bisa, paling tidak cobalah dengan lidahmu, dengan kata-kata.
Dan apabila kamu masih tidak bisa, paling tidak dengan hatimu.
Mungkin karena kami sangat
mencintainya, Nabi Muhammad SAW? Tetapi kami diajari untuk mencintainya lebih
dari diri kami sendiri, lebih dari ibu kami sendiri dan saya tidak pernah berpikir
untuk mampu mencintai ibu kami begitu banyaknya.
Saya telah membaca biografi dari
berbagai sumber dan apa yang bisa saya katakan “saya mencintainya” Semakin,
semakin kamu mempelajari tentang beliau, semakin kamu mencintainya.
Tunggu, mungkin karena tindakan
beberapa dari kami? Ya, mungkin itu adalah salah kami. Mungkin karena kami
membuat kamu percaya bahwa islam diturunkan kepada sekelompok manusia yang
sempurna. Ketika kenyataannya adalah islam diturunkan untuk “menyempurnakan”
manusia.
Mengerti? Islam itu sempurna, Nabi
Muhammad SAW itu sempurna, tetapi muslim tidak. Jadi, saya mengajak anda ke
jalanNya, ke jalan nabi Isa, Musa, ibrahim, jalan tuhan yang maha kuasa Allah.
Temukan arti islam sesungguhnya.
Bukan dari kata dia, kata mereka, TV, Radio, Islam sesungguhnya dari sumber
yang hakiki. Semakin berkurang kebencian, semakin banyak pengetahuan, jadi
mulailah membacanya (Al-Quran) Sekarang. Mulailah membacanya saat ini.
Tulisan ini dibuat sesuai transkrip dari videonya, dengan sedikit
penyesuaian.



0 komentar:
Posting Komentar