Sabtu, 10 Desember 2016

Hari Terakhir di Satu Kelas



Alhamdulillah ujian selesai pada hari ini.

Pada hari terakhir ini anak murid tempat saya mengajar menyelesaikan semua ujiannya semester ini. Dua mata pelajaran menjadi ujian terakhir yang melakukan pada hari ini, yaitu PPKN dan PJOK.

Datang yang memang agak siang di awal, ternyata para guru sudah mulai belajar tentang kaidah dalam belajar dan mengajarkan bacaan Al-Quran yang baik dan benar. Setelah ikut meskipun telat setengah jam, yang ikut tidak hanya guru, tapi juga beberapa peserta lainnya.

Setelah sampai di jam sepuluh, semuanya istirahat sejenak. Lalu seluruh murid kembali mengerjakan ujian terakhir yaitu PJOK. Kebagian untuk mengawas, memilih kelas delapan supaya seimbang. Satu minggu ini pas dapat dua kali mengawas untuk setiap kelas yang ada, dan ini yang terakhir.

Baru mulai ngerjakan soal
Ketika masuk ke kelas yang akan di awasi, susunan tempat duduknya tidak seperti di awal kemaren. Semua kembali duduk tidak sesuai nomor. Akhirnya seperti biasa, saya acak tempat duduk, menjauhkan yang berpotensi ribut, hehe.

Zaky yang paling sering bertanya saya tempatkan duduk di meja guru, sehingga membuatnya sedikit mengurangi keributan seperti biasanya. Lalu ada Lala dan Irvine yang dipindah. Kali ini tujuannya meredam Lala yang berpotensi sama seperti Zaky.
 
Irvine ngelihatin siapa ya...
Setelah membagikan kertas jawaban dan mereka mengisi identitas yang ada, saya melihat soal yang akan dikerjakan. Ternyata PJOK itu sama seperti penjas kalau nama pelajarannya saat saya SMP dulu. Alhamdulilah pernah SMP nih.

Beberapa waktu berjalan, ternyata Lala kembali aktif seperti biasa, akhirnya kembali memindahkan teman di sebelahnya, Wisnu bertukar tempat dengan Nadya. Lalu saya kembali menemani Zaky di meja guru.

Saya lihat soal yang ada membahas tentang Bola Voli, Bola Kaki, Bulutangkis, tenis, dan beberapa pengetahuan lainnya. Lumayan dari 35 soal, setidaknya tiga puluhan bisa saya jawab, hehe. Lucunya semua istilah yang ada mengingatkan dengan komik dan anime yang pernah saya baca dan nonton.

Eh, si Wisnu dah pindah tempat
Kalau bola voli, tenis dan basket, pengetahuan dan istilahnya saya tahu dari anime yang ditonton. Sedangkan Bulutangkis, bola kaki, dari komik yang saya baca. Ternyata ada manfaatnya juga ya. Jadi ingat ketika SMP dulu bisa menjawab soal ujian Penjas karena ingat dengan film kartun di televisi tentang sepak bola.

Kurang lebih dalam satu jam mereka semua menyelesaikan ujian. Tapi seperti biasa, ada saja yang tertangkap tidak memenuhi aturan. Yah lagi-lagi di hukum deh. Empat orang berkeliling koridor sambil istighfar. Lucu sih melihat mereka.

Tapi kali ini, kurang satu personil kelas ini. Rhaka, cowok baru yang mengisi tim kelas ini sedang tidak masuk, kabarnyapun tidak tahu kemana. Fatur yang paling kalem hanya diam saja mendegarkan cerita saya dan lainnya. Akhirnya lupa karena cerita apa, saya tanya ke fatur, kalo Lala jadi feminim bisa nggak?
 
Nih Fatur, si Cowok kalem dari kelas SUNLIGHT, mukanya dia sensor sendiri
Beberapa saat Fatur berpikir, akhirnya yang keluar malah sebuah senyuman dan dijawab sambil tertawa, “Nggak bisa tad” kami sekelaspun ikut tertawa.Keasyikan cerita ternyata sudah waktunya pulang. Saya lupa kalau bel sedang tidak bisa di pencet karena sedang ada kajian Al-Quran dengan ustad Hartanto.

Akhirnya kami keluar dan saya mengembalikan seluruh jawaban ke TU. Hari terakhir ujian sedikit cerita dengan para murid yang dijumpa. Lalu saya memberikan tugas untuk nilai perbaikan mereka dengan membuat video berdurasi minimal satu menit memakai bahasa inggris yang di upload, semoga bisa kita lihat sama-sama ya, hehe.

Oke, tulian berikutnya saya sharing tentang materi bacaan Al-Quran dari Ustad Hartanto hari ini. Semoga bermanfaat.

Salam Kebaikan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;