Nah, pas bangun udah jam tujuh
aja, langsung mandi dan berpikir bahwa akan pada datang semua peserta yang
sudah mendaftar. Tidak terlalu banyak sih ada sekitar delapan orang yang
mendaftar di kegiatan yang baru pertama kali saya adakan hari ini, namanya juga
uji coba.
Niatnya bisa berjalan lancar dan
bisa menghasilkan banyak tulisan dari delapan orang yang ikut nantinya, maka
dari itu berharap bisa dijalankan lancar dan bisa bersambung kedepannya.
Setelah mandi, dhuha, dan makan
kripik, hihi lagi malas sarapan udah ada tenaga dari makan malam sih. Langsung
hidupin motor dan hapalan satu ayat al-insan. Siapin kamera bentar capcus deh
ke tempat yang sudah disepakati.
Beli baterai dan snack dulu di
warung, semoga yang lain juga pada bawa snack. Lumayan bisa saling berbagi sih
ya, hehe.
Jam delapan kurang tujuh menit
sudah di samping danau. Sampai jam delapan lewat satu menit belum ada yang
datang, bismillah aja sih, mungkin rumahnya masih jauh, atau ada yang belum
berangkat. Sudah lewat jam delapan lima belas, alhamdulillah akhirnya ada satu
yang datang, Dita namanya, meskipun sudah ada satu belum bisa dimulai, ya masa
berduaan aja kan. Akhirnya menunggu lagi deh.
Sembari menunggu ditemani suara
kicauan burung dan mesin pemotong rumput yang sedang berbunyi melaksanakan
sarapannya membabat rumput-rumput yang berdiri cantik, saling sharing tentang
menulis.
Ternyata Dita juga orang yang
sudah cukup membiasakan diri dengan menulis biarpun belum sering melakukannya.
Dan sambil mengeringkan jok motor yang basah terkena hujan, saya juga berbagi
awal menulis dan mengapa mencoba mengadakan kegiatan ini.
Setelah agak lama bercerita waktu
sudah mulai memasuki pukul sembilan. Harap-harap cemas belum ada yang datang,
takut kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan. Sebelumnya sih ada Khoirunnisa yang
izin telat untuk datang kegiatan, dan arif yang datang nanti sore, tapi semua
itukan belum pasti, makanya kalo nggak ada yang datang nggak enak banget dong
kalau sampai batal.
Nah, melihat dari jauh ada motor
matic yang datang, dan sepertinya kenal dengan gayanya. Ternyata benar deh
tebakan, ada roida yang datang.
Lalu tidak lama, karena sudah jam
sembilan ngaret satu jam dari rencana awal, kami langsung mulai kumpul di
samping danau Universitas Bengkulu, dan memulai kegiatan.
Meskipun bertiga tapi yang
semuanya memiliki pengalaman dan kesukaan di dunia tulis menulis membuat saya
tetap merasa enak dan nyaman, karena sharing ini akan berlanjut dengan menambah
ilmu baru pastinya.
Nah inilah tulisan pertama, di
setengah jam awal, setelah pembukaan sebentar kami langsung melakukan menulis
spontan, tanpa tema dulu. Menulis kejadian yang dilakuakn dari pagi sampai
sekarang kami berkumpul dan melakukan tulisan.
Pengetikan tulisan asal ini bukan
tanpa tujuan, untuk membiasakan tentunya harus bisa menulis dalam keadaan
apapun kan? Makanya kegiatan hari ini tujuan yang penting bisa menulis dan
terbiasa menulis.
Dengan nyamuk di dekat danau yang
berkeliaran ini aku masih terus menulis menghabiskan waktu setengah jam dari
kegiatan pertama menjulis spontan ini, hehe. Ini udah nggak tahu apa yang mau
ditulis. Yang baru juga setengah jam tapi udah nggak terasa sih, karena waktu
sudah menunjukkan delapan menit lagi menuju setengah sepuluh, atau setengah jam
semenjak kami memulai tulisan spontan ini.
Lumayanlah dapet nulis lima ratus
kata lebih dengan ide yang mengalir dan tulisan yang tidak perlu dipikirkan
terlalu berat. Ingat ya, yang penting terbiasa menulis lalu kamu akan bisa
menulis. Tidak harus wah yang penting bisa bermanfaat, bukankah menyederhanakan
sesuatu itu lebih enak dan mudah dipahami.
Kayaknya cukup ini dulu deh ya.
Nah kegiatan kami satu hari menulis ini akan sampai jam empat rencananya, dan
delapan puluh persen kegiatan yang dilakukan adalah menulis, jadi sudah sedia
laptop dan amunisi lainnya untuk melakukan kegiatan menulis ini. Dan inilah
tulisan pertama dalam kegiatan hari ini. Dari jam sembilan sampai setengah sepuluh.
Acak-acakan dan amburadul sih, yang penting kan menulis ajalah ya, hehe.
Okedeh,
Salam Berkarya.
0 komentar:
Posting Komentar