Selasa, 20 September 2016

Gaya Bebasku Adalah Hal Yang Terbatas



Setiap orang memiliki kelemahan dan kelebihan tentunya itu pasti. Mempelajari hal yang baru tentunya harus. Dan melakukan hal yang tidak biasa adalah suatu hal yang bagus.

Bagaimana dengan kamu, sudah mempelajari apa saja setidaknya dalam bulan ini?

Melakukan banyak hal memang tidak mudah. Ketika merasa haus akan hal yang baru disanalah saatnya perlu bekerja keras untuk menemukan yang tidak biasa. Saya sendiri merasakannya, sepertinya semakin hari ada yang kurang dan perlu ditambah.

Dihadapkan dengan berbagai masalah sangat berat, siapa sih yang mau bermasalah, tapi sayangnya masalah itu bukan kehendak kita, datang dengan sendirinya dan kitalah yang harus menyelesaikannya.

Melihat hal baru dalam sudut pandang berbeda sangat menyenangkan. Tontonan, bacaan, kejadian, hal itu semua selalu memiliki makna dalam setiap bentuknya.

Beberapa hal yang saya ambil dalam film yang baru saja selesai saya tonton dalam tiga hari ini. Temanya sederhana hanyalah sebuah anime tentang olahraga sepeda dan berenang, namun filosofi yang ditampilkan membuatnya menjadi lebih nyaman dan menjadi sebuah kenikmatan.

Siapa sangka hal sederhana seperti sepeda memiliki banyak gaya dalam mengendarainya. Dalam sebuah perlombaan saja, ternyata ada posisi berbeda yang perlu dikuasai oleh setiap pembalap sepeda. Misalnya dalam jalur datar dan lurus, ada yang disebut dengan sprinter. Seorang pembalap yang memiliki kemampuan mengayuh cepat layaknya seorang pelari dalam jarak pendek.

Ada juga yang dinamakan dengan climber. Kalau mengartikannya secara bahasa tentu artinya seorang pendaki. Begitu juga dalam posisi sebagai seorang pembalap sepeda. Posisi ini adalah seorang pembalap yang ahli dalam jalan menanjak.

Setiap posisi mereka pun tidak akan saling sikut satu sama lain. Sadar akan kemampuan dan kelemahannya, mereka bergerak bebas pada posisi terbatas yang mereka kuasai.

Lain halnya dengan anime berenang. Tahu dong dengan gaya punggung, dada, dan kupu-kupu. Jangan tanya saya untuk prakteknya, tidak tenggelam di kolam berenang saja syukur, hehe.

Dalam lomba olahraga renang untuk jalur estafet, ternyata harus memenuhi keempat gaya tersebut dalam jalurnya, dan melakukannya secara bergantian. Sudah tentu akan dipilih dari masing-masing individu dalam tim yang memiliki kemampuan terbaik di setiap gaya kan.

Jika setiap orang memiliki sesuatu yang membuatnya bergerak bebas dalam hal apapun di dunia ini, sudah barang tentu setiap orang akan menikmatinya. Saya sendiri mungkin sekarang merasakan dari respon dan apa yang orang sekeliling saya tahu, saya memiliki batasan dalam bidang menulis dan public speaking, namun itulah apa yang saya mampu. Dengan melakukan kebebasan dalam ruang terbatas di dua bidang tersebut saya mengembangkan diri.

Dengan fokus di dua hal tersebut, saya selalu menambahkan hal baru yang saya bisa dan mampu pada apa yang saya lakukan. Meskipun terbatas dalam dua hal, namun disanalah saya mampu melakukan apapun dengan bebas.

Salam Semangat

0 komentar:

Posting Komentar

 
;