Tulisan kali ini membahas empat
pertanyaan yang ditanyakan ketika mengisi materi AMT minggu kemaren. Nah,
dimulai dari salah satu pertanyaan dari ikhwan yang berasal dari jurusan
pendidikan Non formal.
Menanyakan tentang sebuah perubahan
dalam tiga langkah, Dipaksa, terpaksa, dan terbiasa. Tapi sudah pasti hal ini
tidak selalu bertahan. Akan ada masanya semangat itu turun. Bagaimana agar
membuatnya terus bertahan dari perubahan yang sudah dilakukan?
Saya sepakat dengan ketiga langkah
tersebut. Untuk berubah memang tidak ada kenyamanan di dalamnya, banyak
perngorbanan yang perlu di lakukan. Pun ketika sudah mulai bisa melakukan
perubahan itu perlu untuk mempertahankannya.
Jika saya tarik dengan apa yang saya
alami, salah satunya adalah menulis blog ini. Mau tidak mau saya harus
memaksakan diri untuk memenuhi komitmen kepada diri sendiri untuk bisa setiap
hari menulis.
Sudah hampir dua bulan terhitung
sejak tanggal 7 agustus lalu, ketika saya mulai untuk menulis di blog ini
secara rutin. Sekarang ditambah tulisan ini sudah 99 tulisan yang saya lakukan
dalam waktu kurang lebih hampir dua bulan ini. Jika setiap tulisan saja paling
tidak dua lembar, maka totalnya sudah hampir dua ratus lembar tulisan yang saya
hasilkan. Tidak terasa bukan?
Di minggu-minggu awal tentu
mempertahankannya tidaklah mudah. Banyak godaan yang datang menghampiri, rasa
malas, bahkan tidak ingin melanjutkan. Namun lagi-lagi memaksakan diri itu
perlu.
Setelah berjalan kurang lebih dua
minggu, yang tadinya terpaksa dan dipaksakan untuk terus menulis, menjadi
terbiasa. Dan sampai sekarangpun begitu. Jika ada satu atau dua hari yang
libur, maka di hari berikutnya jumlah tulisan akan di rangkap dan di double.
Seperti hari ini, langsung tiga tulisan yang saya hasilkan, membayar tiga hari
tulisan kemaren.
Nah kurang lebih itu yang saya alami
yang pernah dilakukan dengan tiga langkah untuk melakukan perubahan, Dipaksa,
Terpaksa, Lalu terbiasa.
Berubahlah dengan caramu, maka
hasilnya akan kamu rasakan.
Salam Berkarya.
0 komentar:
Posting Komentar