Senin, 26 September 2016

Kembali Dengan ice Breaking, Koperasi Mahasiswa UNIB.



Minggu 25 september 2016. Hari minggu yang menjadi hari rehat dari satu minggu rangkaian kegiatan. Meskipun hari rehat itu tidak berarti benar-benar rehat.

Jika ingin mencari satu hari yang benar-benar libur tanpa kegiatan, tentunya tidak ada. Bagi saya sendiri hari libur adalah hari dimana bisa membuat diri sendiri merasa fresh dan semangat. Dengan begitu energi yang ada di dalam tubuh bisa tersalurkan.

Itulah yang dirasakan di awal pagi minggu ini.

Mendapat ajakan untuk kembali mengisi ice breaking di depan umum yang sudah lama tidak saya lakukan. Acara Kopenho atau singkatan dari Kopma Open House, membuat saya bersemangat. Selain mengisi lagi dalam hal yang suah lama tidak saya lakukan, lalu mengajak anak murid dari SMP tempat saya mengajar untuk hadir, dan dengan pemateri yang luar biasa.

Undangan awal yang dikabarkan kepada saya adalah jam 10 pagi, namun berpikir agar tidak terlalu terburu-buru, saya mencoba datang lebih awal dan lebih pagi. Setelah siap-siap, dan melajukan motor dari kost.an, jam sembilan saya sudah sampai dilokasi kegiatan. Di Aula Perpustakaan lantai tiga.

Belum lama sampai tiba-tiba hp mendapat miscall dari pengurus KOPMA yang bertanggung  jawab dengan kegiatan tersebut. Lalu disusul dengan sms dari orang yang sama. Ternyata saya disuruh siap-siap untuk tampil ice breaking. Waktu yang dijadwalkan lebih cepat dari perkiraan, bersyukur saya sudah sampai dari sebelum jam yang disepakati.

Setelah selesai sambutan dan doa,  saya pun dipanggil untuk mulai mengisi ice breaking sebelum mulai materi pertama.

Setelah maju kedepan, saya menyiapkan senam pinguin yang akan dibawakan untuk ice breaking kali ini. Namun sebelum memulainya, saya sedikit stand up dengan tutorial beatbox sederhana.

Saya menggunakan beatbox dengan suara drum pada tiga suara. Pada suara pertama saya gunakan dengan cara mengucapkan Qolqolah BA. Dan para peserta mengikuti yang saya lakukan. Lalu pada bagian kedua, simbal. Saya ajak untuk mencoba mengucapkan huruf tsa. Dan pada bagian terakhir atau yang biasa disebut kickroll dalam beatbox, saya mengajak peserta untuk membuat suara seperti orang yang ingin membuang ludah, tapi suaranya ditarik kedalam.

Setelah sedikit arahan itu, saya membuat suara beatbox sederhana dari tiga komponen suara dasar yang digunakan pada mulut itu.

Lalu mulai pada bagian senam, kali ini saya menggunakan senam pinguin untuk mengajak seluruh peserta mengikuti ice breaking. Karena tidak sempat untuk menyambungkan laptop pada layar LCD, alhasil sayalah yang menjadi fokusan utama menjadi senam pinguin. Tidak hanya peserta bahkan panitia pun juga ikut melakukan senam tersebut, sampai semuanya berputar-putar dan bergerak layaknya pinguin.

Setelah materi pertama selesai saya kembali mengisi ice breaking sebagai jeda sebelum memasuki pemateri kedua.

Kali ini yang saya lakukan kembali diawali dengan beatbox, namun yang saya bunyikan dari mulut seperti suara terompet. Lalu saya mencoba sedikit membuat sebuah alur dari terompet dan menyuruh para peserta menebak yang saya bunyikan.

Setelah kembali dengan beatbox, saya kembali mengajak para peserta senam dengan lagu kedua yaitu chicken dance. Tidak sampai satu menit meskipun gerakannya sederhana, chicken dance ini juga tetap diikuti oleh para peserta.

Mengajak lima murid SMP tempat saya mengajar sekarang juga menjadi bahan refreshing  bagi mereka semua. Awalnya ada hampir sepuluh orang yang mau ikut, namun beberapa batal dan tidak jadi. Setelah kami mengisi di acara KOPMA, kembali bersiap-siap untuk sharing motivasi di acara FOSI.

Oke, kita istirahat dulu nih ya masuk waktu dzuhur.

Tetap semangat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;