Jumat, 09 September 2016

Mencari Kelemahan Orang Lain, Akan Membuat Orang Itu Menjadi Lebih Baik



Pernahkah terpikir oleh kita ketika membandingkan diri dengan orang lain apalagi yang satu posisi dalam sebuah bidang? Berpikir siapa yang lebih baik atau yang kurang mumpuni.

Terkadang kita lebih suka mencari kelemahan orang lain untuk bisa mengalahkan apa yang dimampunya dan dimilikinya. Sadarkah kita bahwa dengan seperti itu kita sedang memperhatikannya lebih dari yang lain.

Jika kita masih suka merendahkan diri sendiri dengan apa yang dimiliki, apakah kita kurang bersyukur atas apa yang sudah diciptakanNya untuk kita. Pasti ada kelebihan dan kemampuan yang dimiliki. Jika hal yang sama dalam bidang yang sama dengan orang lain, dan orang lain itu lebih hebat darimu, kamu bisa melakukan hal yang sama itu dengan cara yang berbeda (Lihat tulisan sebelumnya).

Paling sederhananya seperti ini, ketika kamu mencarai kelemahan orang lain, secara tidak langsung kamu memberitahukannya untuk menjadi lebih baik, dan membantu mencari kekurangan yang bisa ditutupi.

Ketika seseorang yang sama-sama hebat dalam berbisnis, dan kamu katakan bahwa bisnisnya jelek, tidak punya brand yang menjual. Secara tidak sadar kamu menyuruhnya untuk membuat branding nama bisnis yang lebih menjual. Dan jika ini kamu lakukan kepada orang-orang yang jeli dan kebal akan hinaan, ini bahkan menjadi solusi bagi mereka, dan bahkan mungkin mereka akan berterimakasih karena sudah diingatkan.

Anehnya kita tidak ada niat sedikitpun untuk mengingatkan. Ketika mereka mengganti brand baru dan ternyata meledak dan laku dipasaran, tentunya kekecewaan dan ketidaksukaan kita akan bertambah, yang rugi siap? Kita sendiri kan?

Ketika kita sibuk terus mencari kelemahan orang laian, mereka akan terus membenahi diri dan meningkatkan kapasitas dirinya. Semakin banyak anda sebutkan kelemahannya, semakin mudah baginya untuk mengevaluasi kekurangan tanpa harus banyak berpikir lagi.

Dalam menulis misalnya, jika ketika membuat karya banyak yang mengomentari dan menyebutkan kekurangan bahkan ada yang mengatakan karyanya tidak bermutu, sebenarnya itu adalah langkah awal yang besar untuk membuat karya kita semakin baik.

List apa yang dikomentarinya, dan mulai dibenahi apa yang menjadi kekurangan tadi. Dengan begitu perlahan kekurangan menulis kita akan semakin berkurang.

Mereka yang mencari kelemahan dan kekuranganmu, sebenarnya mereka yang lebih memperhatikanmu dengan sudut pandang yang berbeda, jadi jangan merasa galau dan resah ketika ada yang meremehkanmu. 

Berikan senyuman terbaik dan ucapkjan terimakasih karena sudah membantu memperbaiki dirimu.

Salam Semangat, Salam Berkarya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;