Rabu, 14 September 2016

Menulis lagi, banyak ide yang Ingin keluar



Selamat Hari Raya Idul Adha beberapa hari lalu,
empat hari di kampung libur nulis nih, koneksi juga agak susah sih, nah mulai hari ini harus ekstra lagi nih, he. 

Menulis banyak lagi, gatal tidak menulis empat hari ini.
Ini yang dirasakan kalau sudah membangun kebiasaan. Seperti sholat yang mana sebenarnya adalah sebuah 
kewajiban, namun tingkat sholat setiap orang tentu berbeda. Jika pernah membaca sebuah artikel di sebuh blog ada beberapa tingkatan ketika seseorang melakukan sholat.

Ada yang sholatnya kadang-kadang. Kapan rame sholat, dua kali setahun, atau satu kali seminggu, atau paling banter tiga kali sehari. Ada juga yang sholat yang penting menggugurkan kewajiban, bisa jadi sholatnya hanya ketika waktu sisa, bukan menjadi hal yang penting. Yang penting udah sholat ya sudah deh. 
Yang paling baik adalah ketika sholat menjadi sebuah kebutuhan. Dalam kondisi apapun ketika panggilan itu datang, maka sebisa mungkin memenuhinya.

Bahkan sebuah artikel mengurutkan untuk semua laki-laki tanpa udzur ketika sholat ke masjid lah. Bahkan jika tak sempat berjamaahpun usahakan ke masjid. Untuk mencapai tingkat ini tentunya tidak mudah, ada sebuah kebiasaan dan keyakinan yang lebih tinggi. Bagaimana niat dan sikap ketika melakukan sholat memerlukan sebuah ketekunan yang dalam, wallahualam, kalau salah diingatkan ya.

Meskipun tidak se sakral sholat, menulis juga memerlukan sebuah kebiasaan dan ketekunan. Jika ingin dibagi juga tingkatan dari seseorang yang melakukan menulis ini.

Seseorang yang hanya menulis ketika ingin, tentunya menulis tidak akan menjadi sesuatu yang membuat dirinya merasa perlu. Karena menulis hanyalah sebuah kegiatan seperti umumnya mereka yang melakukan kegiatan menulis dalam tahap ini belum merasa butuh dengan menulis.

Pada tingkatan berikutnya, menulis dalam posisi hobi. Ada yang mengatakan menulis adalah hobi ya, kalau saya ingin mengatakan menulis sebuah kegiatan yang diperlukan setiap hari bukan sekedar hobi. Tentunya pendapat masing-masing ya.

Menurut saya jika menulis adalah sebuah hobi, kita tentu akan menyukainya, namun tidak akan menjadikannya sebuah rutinitas yang dibutuhkan. Namun kita menyukai dan merasa ini adalah hal yang menyenangkan.

Yang terakhir ketika menulis adalah sebuah kebutuhan dan passion. Dalam tingkatan ini, mau seperti apapun bentuknya dalam menulis kita akan nikmat menjalaninya. Ketika satu hari tidak menulis, kamu merasa ada yang kurang dalam kegiatan hari itu, ada sedikit merasa kesal dengan diri sendiri bisa jadi itu tandanya menulis sudah menjadi bagian dari diri sendiri.

Ini baru ide awal dalam tulisan setelah lebaran ini. Ingin mengejar sampai hari minggu harus sudah bisa minimal tujuh sampai sepuluh tulisan di blog nih ya. Harus konsisten rata-rata tulisannya nih. Sudah banyak ide yang ingin dijadikan tulisan ringan nih.

Salam Berkarya, Terus Menghasilkan ide sederhana tapi luar biasa.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;