Tulisan
kali ini berdasarkan pendapat dan pengamatan saya saja ya. Jika setuju boleh,
tidak juga oke. Beberapa waktu ini sedang sedikit vakum menulis karena sedikit
kesibukan lain. Alhasil 19 hari bulan januari ini baru sebelas tulisan yang
saya buat.
Nah
mengisi tulisan ringan yang lebih kepada iseng-iseng saya lakukan pada status
facebook. Membuat isi status yang tidak biasa yang ditujukan untuk melihat
reaksi. Ternyata benar hal seperti itu lebih suka dikonsumsi oleh khalayak
ramai. Sampai-sampai status saya yang baru-barru ini mendapatkan komentar yang
tidak terduga.
Masih
ingat ketika salah seorang anak murid di sekolah mengatakan, “Kalau ustad bikin
isi yang islami atau motivasi dak ado yang respon. Kalau cinta-cintaan banyak
nian, haha”
Saya
juga ikut tertawa mendengarnya. Akhirnya setelah melihat-melihat beberapa
ulasan dan apa yang terpampang pada facebook saya, dengan sendirinya
menyimpulkan inilah urutan konsumsi tertinggi warga dunia maya.
1. Tentang
nikah atau cinta. Hal yang satu ini memang banyak sedang digalakkan oleh
sebagian besar kalangan. Bahkan kampanye nikah muda pun tak ketinggalan, yang
akhirnya membuat banyak makhluk hidup terutama manusia yang baperan.
Selain
itu, masalah basi yang tidak pernah basi ini juga menjadi bahasan yang selalu
menarik di angkat oleh mereka para konsumen dunia maya. Entahlah apa yang
membuat hal ini laris, yang pasti jika ingin membuat sesuatu yang mendapat
banyak respon, buat saja hal yang berkenaan dengan ini.
2. Hal
provokatif. Ini bisa menjamah banyak hal, tapi seperti yang bisa dilihat
akhir-akhir ini yang paling tinggi penyebarannya adalah berita tentang politik,
agama, dan ketimpangan sosial.
Bisa
dilihat hal ini menjadi sasaran empuk bagi mereka yang suka mendapatkan
keuntungan dari kesusahan orang lain akan memanfaatkan ini. Memutarbalikkan
fakta, membuat hal yang biasa menjadi masalah, dan banyak cara lain dilakukan.
Anehnya,
para warga dunia maya juga termakan dan senang dengan hal ini. Semakin anehnya,
makin baik suatu hal akan dianggap aneh, makin buruk suatu hal menjadi sebuah
kebiasaan. Lantas apakah ini yang namanya manusia?
3. Bisnis.
Sekarang media sosial adalah tempat jualan yang paling ramai dikunjungi dan
lapaknya ada dimana-mana. Dari beli snack sampai tiket pesawat tersedia di
dunia maya.
Saking
banyaknya terkadang bingung harus bagaimana. Satu beranda facebook isinya
jualan semua, ada baju, makanan, jasa, sampai orangpun dijual.
Tidak
memungkiri kemajuan teknologi membuat orang berpikir bagaimana agar bisa
memanfaatkannya untuk mendapatkan keuntungan.
4.
keilmuan. Nah dari semua hal di atas tadi, hal ini malah menjadi paling sedikit
yang menjadi minat. Saya sering mengadakan kuis ringan untuk membagikan ebook
bahkan pulsa. Paling banyak yang minat mungkin sekitar 10 orang.
Banyak
orang sekarang sedikit sekali minatnya dengan ilmu, dalam respon di dunia maya.
Tapi kita berpikir positif saja, mungkin mereka melihat hanya saja langsung
melewatkannya.
Hal ini
yang seharusnya di update dan di upgrade untuk bisa menjadi konsumsi harian.
Berapa banyak waktu terbuang hanya untuk melihat isi beranda orang lai yang
gitu-gitu aja. Tidakkah mencoba sesuatu yang baru untuk mendapatkan pengetahuan
baru
Tidak
hanya di dunia maya, dunia nyatapun hal ini juga tidak jauh berbeda. Jika
dibandingkan seminar keilmuan dan konser musik atau temu artis, bisa dilihat
sendiri perbandingannya berapa. Maka jangan heran banyak orang yang hanya
ikut-ikutan sesuatu tanpa tahu ilmumya.
Untuk
penutup tulisan ini, saya jabarkan Sebuah tulisan singkat yang saya baca dari
Blog Ayah Edy. Di dalamnya tertulis seperti ini,
Mark Z.
Membuat facebook untuk mempermudah dan memperbanyak pertemanan, tapi kenapa
faktanya sekarang facebook malah menjadi ajang penebar permusuhan.
Salam
kebaikan
0 komentar:
Posting Komentar