Masih
semangat atau sedang merasa jenuh?
Ingatlah,
Setiap keimanan seseorang akan ada masa futurnya, setiap semangat akan ada
lelahnya, setiap kekuatan akan ada penurunan, namun pilihan kembali kepada
kita, ingin tetap berada pada perubahan atau bergerak menuju ke depan.
Berbicara
tentang perubahan, hal itu adalah sesuatu yang wajar untuk terjadi. Yang
menjadi pembeda satu dengan yang lain, seberapa cepat dan tanggap untuk mengikuti
dan menangani perubahan yang terjadi.
Bagaimana
dengan kamu? Sudahkah beradaptasi dengan perubahan yang terjadi kepada dirimu
sendiri? Membiarkan kefuturan, kelalahan, dan penurunan mendiami aktivitas,
atau ingin terlepas dari semua hal itu dengan cepat?
Titik
ini memang sangat jarang menyerang, namun sekali datang susah untuk menyuruhnya
pergi dan pulang dari diri ini. Susahnya lagi adalah ketika merasakan hal itu,
tapi tidak tahu apa yang ingin dilakukan.
Merasa
kosong tapi semua hal terjalani dengan baik? Ketika ibadah sesuai target,
aktivitas sudah dilakukan dengan baik tapi seperti ada yang hilang, inilah
tandanya perubahan yang sedang terjadi pada dirimu.
Coba
renungi dua hal ini, ada pada bagian manakah dirimu. Sudah terlalu lama tidak
menyerap hal apapun (entah itu membaca, menonoton, mendengar, dan lainnya) atau
terlalu banyak membagi sesuatu hal yang dipunya sehingga merasa kehabisan?
Jika
mengalami salah satunya, tidak usah khawatir kamu hanya perlu melakukan sebuah
upgrade diri. Kalau gamers pasti tahu nih ya maksudnya, atau kamu yang suka
mengutak atik smartphone, untuk membuat kinerja lebih baik, tentu smartphonemu
perlu di upgrade kan.
Upgrade
dirimu lahir dan batin. Meningkatkan kualitas diri, karena sudah mencapai batas
yang dipunya.
Misal sebagai
seorang yang suka baca, sudah terlalu banyak baca buku hingga bosan. Ternyata
semua hal itu perlu kamu lepaskan dengan menulis. Atau sebagai seorang trainer
yang terus berbagi ilmu dengan banyak audience, eh ternyata lupa untuk mengisi
ilmu baru. Disinilah saatnya.
Semua
itu adalah tanda dimana kamu harus melakukan sesuatu yang baru, atau kita sebut
di awal dengan upgrade diri. Meningkatkan kualitas dan kecakapan diri semakin
tinggi, banyak, dan lebih baik lagi dari sebelumnya. Dengan melakukan itu, rasa
futur, jenuh, dan lelah tadi akan hilang, karena tingkatan diri kita sudah
lebih jauh meningkat.
Banyak cara
untuk melakukan upgrade diri. Tentunya dalam hal ini, kamu harus banyak
mengumpulkan niat dan tekad yang kuat untuk melakukannya. Tidak bisa dilakukan
setengah-setengah jika sangat ingin berubah.
Untuk
kamu yang merasa keimanan merasa stagnan. Bisa dengan lebih banyak ibadah,
berinteraksi dengan alquran atau mengisi makanan ruh. Mendatangi banyak kajian
di berbagai masjid itu bisa mengisi hati yang sedang sepi. Makin banyak ilmu
yang kamu tampung, makin banyak kesegaran yang kamu rasakan. Bisa juga banyak
menonton video ceramah, tapi juga harus hati-hati dalam memilih ya.
Aktivitas
sehari-harimu tidak terasa bermakna. Coba lepaskan sejenak. Berkelana ketempat
yang baru, melakukan hal baru dan banyak memaksakan diri untuk melakukan hal
diluar aktivitas biasa. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, maka
persiapan di setiap kondisi itu sangat perlu.
Sebagai
seorang penulis, bisa mencoba menulis genre baru dari yang biasanya agar
tertantang. Seorang guru yang bisa melakukan metode belajar yang unik dari
biasanya. Orangtua yang juga bisa memberikan senuhan di dalam keluarga yang
lebih baik untuk kebersamaan. Semua itu bisa membantumu menunjang kualitas
diri.
Jangan
dibiarkan lama kejenuhan dan kebosanan yang kamu rasakan. Cepat cari solusinya.
Bisa tanya ke mereka yang lebih berpengalaman. Lalu lakukan dengan apa yang
mampu kamu lakukan. Desain ulang jembatan masa depan yang ingin diraih, lakukan
dengan cara berbeda untuk membuatnya terjadi.
Dimanapun
berada, kapanpun waktunya, jadilah pribadi yang lebih baik dan terus
memperbaiki kualitas diri.
Salam
Kebaikan
0 komentar:
Posting Komentar