Selasa, 24 Januari 2017

Merasa aktivitas yang dilakukan hanya terasa kosong? Mungkin ini penyebabnya



Masih semangat atau sedang merasa jenuh?


Ingatlah, Setiap keimanan seseorang akan ada masa futurnya, setiap semangat akan ada lelahnya, setiap kekuatan akan ada penurunan, namun pilihan kembali kepada kita, ingin tetap berada pada perubahan atau bergerak menuju ke depan.

Berbicara tentang perubahan, hal itu adalah sesuatu yang wajar untuk terjadi. Yang menjadi pembeda satu dengan yang lain, seberapa cepat dan tanggap untuk mengikuti dan menangani perubahan yang terjadi.

Bagaimana dengan kamu? Sudahkah beradaptasi dengan perubahan yang terjadi kepada dirimu sendiri? Membiarkan kefuturan, kelalahan, dan penurunan mendiami aktivitas, atau ingin terlepas dari semua hal itu dengan cepat?

Titik ini memang sangat jarang menyerang, namun sekali datang susah untuk menyuruhnya pergi dan pulang dari diri ini. Susahnya lagi adalah ketika merasakan hal itu, tapi tidak tahu apa yang ingin dilakukan.

Merasa kosong tapi semua hal terjalani dengan baik? Ketika ibadah sesuai target, aktivitas sudah dilakukan dengan baik tapi seperti ada yang hilang, inilah tandanya perubahan yang sedang terjadi pada dirimu.

Coba renungi dua hal ini, ada pada bagian manakah dirimu. Sudah terlalu lama tidak menyerap hal apapun (entah itu membaca, menonoton, mendengar, dan lainnya) atau terlalu banyak membagi sesuatu hal yang dipunya sehingga merasa kehabisan?

Jika mengalami salah satunya, tidak usah khawatir kamu hanya perlu melakukan sebuah upgrade diri. Kalau gamers pasti tahu nih ya maksudnya, atau kamu yang suka mengutak atik smartphone, untuk membuat kinerja lebih baik, tentu smartphonemu perlu di upgrade kan.

Upgrade dirimu lahir dan batin. Meningkatkan kualitas diri, karena sudah mencapai batas yang dipunya.

Misal sebagai seorang yang suka baca, sudah terlalu banyak baca buku hingga bosan. Ternyata semua hal itu perlu kamu lepaskan dengan menulis. Atau sebagai seorang trainer yang terus berbagi ilmu dengan banyak audience, eh ternyata lupa untuk mengisi ilmu baru. Disinilah saatnya.

Semua itu adalah tanda dimana kamu harus melakukan sesuatu yang baru, atau kita sebut di awal dengan upgrade diri. Meningkatkan kualitas dan kecakapan diri semakin tinggi, banyak, dan lebih baik lagi dari sebelumnya. Dengan melakukan itu, rasa futur, jenuh, dan lelah tadi akan hilang, karena tingkatan diri kita sudah lebih jauh meningkat.

Banyak cara untuk melakukan upgrade diri. Tentunya dalam hal ini, kamu harus banyak mengumpulkan niat dan tekad yang kuat untuk melakukannya. Tidak bisa dilakukan setengah-setengah jika sangat ingin berubah.

Untuk kamu yang merasa keimanan merasa stagnan. Bisa dengan lebih banyak ibadah, berinteraksi dengan alquran atau mengisi makanan ruh. Mendatangi banyak kajian di berbagai masjid itu bisa mengisi hati yang sedang sepi. Makin banyak ilmu yang kamu tampung, makin banyak kesegaran yang kamu rasakan. Bisa juga banyak menonton video ceramah, tapi juga harus hati-hati dalam memilih ya.

Aktivitas sehari-harimu tidak terasa bermakna. Coba lepaskan sejenak. Berkelana ketempat yang baru, melakukan hal baru dan banyak memaksakan diri untuk melakukan hal diluar aktivitas biasa. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, maka persiapan di setiap kondisi itu sangat perlu.

Sebagai seorang penulis, bisa mencoba menulis genre baru dari yang biasanya agar tertantang. Seorang guru yang bisa melakukan metode belajar yang unik dari biasanya. Orangtua yang juga bisa memberikan senuhan di dalam keluarga yang lebih baik untuk kebersamaan. Semua itu bisa membantumu menunjang kualitas diri.

Jangan dibiarkan lama kejenuhan dan kebosanan yang kamu rasakan. Cepat cari solusinya. Bisa tanya ke mereka yang lebih berpengalaman. Lalu lakukan dengan apa yang mampu kamu lakukan. Desain ulang jembatan masa depan yang ingin diraih, lakukan dengan cara berbeda untuk membuatnya terjadi.

Dimanapun berada, kapanpun waktunya, jadilah pribadi yang lebih baik dan terus memperbaiki kualitas diri.

Salam Kebaikan

0 komentar:

Posting Komentar

 
;