Selasa, 31 Januari 2017

Pujian Juga Bisa Membahayakan



Kata siapa pujian selalu menyenangkan? Mungkin hanya untuk kamu yang haus akan kekuasaan dan sebuah ketenaran.



Dalam pandangan mereka yang melakukan hal di hidupnya dengan lebih ‘gila’, pujian adalah sesuatu yang sangat tidak penting dan sangat tidak enak untuk dimiliki. Sekalinya mendapat pujian lebih baik menghindar sejauh dan secepat mungkin dari hal itu.

Saya lihat faktanya hari ini.

Kali ini sebuah pujian menjadi sebuah hal yang sangat tidak menyenangkan.

Setiap orang tentu memiliki sebuah rasa yang aman dan nyaman di diri mereka masing-masing, namun dalam beberapa hal juga mereka memiliki keuniukan yang tidak biasa. Umumnya ketika seseorang disanjung dan dipuji tentu akan merasa tersipu dan senang. Tapi tidak untuk yang satu ini.

Seorang murid yang memiliki sebuah kehidupan dan dunia sendiri dalam perjalanannya memiliki cara berbeda dalam menanggapi sekitarnya.

Tidak hanya satu dua hal, banyak hal yang mampu dilakukan oleh mereka yang memiliki sebuah kebiasaan dan imajinasi tanpa batas. Kita akan melihat apa yang ada pada dirinya adalah sebuah keanehan dan ketidakwajaran. Tapi, seyogyanya itu adalah sebuah keistimewaan tersendiri baginya.

Katakan saja di kelas menjadi seseorang yang tidak gampang tenang. Beberapa yang lain mungkin merasa terganggu dengan sifatnya, tapi itulah ketenangan yang dia rasakan.

Biasanya orang yang seperti ini memiliki kemampuan jenius. Dan memang benar, masih ingat ketika dirinya mampu menulis dan mengerjakan soal matematika dengan cepat pada satu lembar kertas yang hanya sebuah jawaban dari satu soal.

Yap, kali ini sebuah hal yang tidak terduga terjadi padanya. Karena sebuah pujian yang saya lontarkan, ternyata hal itu sangat tidak disukai. Padahal jika pujian itu diberikan kepada perempuan pada umumnya dan seumuran pasti akan senang sekali, tapi sekali lagi tidak dengan dirinya.

Setelah hal itu saya ucapkan, wajahnya langsung cemberut dan manyun. Senyum dan tawanya hilang seketika. Entah bagaimana besok adanya. Jika memang efeknya sangat hebat, berarti hal itu sangat mematikan untuknya.

Padahal jika yang terlontar adalah sindiran yang saling bersahutan, dirinya tak pernah merasa marah dan enjoy saja. sangat kebalikan dengan kondisinya saat ini. Alhasil satu jam menuju kepulangan, tak ada tawa riang dan aksi lincahnya seperti biasa. Benar-benar tidak terduga.

Hal ini jadi pelajaran untuk kita semua, bahwa berkata yang baik bahkan menyanjungpun juga perlu hati-hati. Tidak semua hal bisa begitu saja diterima oleh setiap orang. Karena setiap orang itu berbeda dan unik, maka bersikaplah sesuai dengan keunikannya juga.

Pahami setiap orang dengan cara terbaik, jika salah mudahkan untuk meminta maaf terlebih dahulu. Karena tetap saja tak ada gading yang tak retak, maka selalulah memperbaiki diri dimanapun dan kapanpun.

Salam kebaikan,.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;