Senin, 28 November 2016

Belajar Al-Quran Haruskah?


Gambar dari google

Harus. Itu yang bisa saya katakan dengan pertanyaan ini. Jika pertanyaannya mengapa harus, jawabannya sangat mudah ditemukan. Dengan membaca Al-Quran itu sendiri kita akan mengetahui kenapa belajar Al-Quran itu harus.
            
Hal ini sebenarnya sudah menjadi hal yang umum diketahui banyak muslim, namun tetap saja pengabaian yang dilakukan oleh kita membuat tetap mengacuhkan Al-Quran itu sendiri. kenapa itu bisa terjadi? Banyak hal yang menjadi penyebabnya. Kebiasaan, didikan, terutama kesadaran yang membuat kita kurang perhatian dengan Al-Quran.

Jika perlu “ditampar” dan “disadarkan” barulah kita mau belajar Al-Quran, dan ini menurut saya merupakan “tamparan” yang cukup jelas, inipun  yang mengucapkan Allah sendiri yang menyampaikan tentang kenapa kita harus belajar Al-Quran, jika dengan ini kita masih kurang yakin saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain mendoakan saja.

“Dan Rasul (Muhammad) berkata “Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Quran ini diabaikan” (Al-Furqan : 30) 

Bagaimana dengan kita? Apakah sama seperti yang disebutkan diatas? Apakah telah mengabaikan Al-Quran? Hanya menjadikan Al-Quran pajangan dirumah, menjadi kepercayaan untuk melindungi rumah, atau sekedar dipakai jika ada pengajian atau acara tertentu saja. Subhanallah, semoga kita diampuni atas kelalaian ini.
            
Sobat semua, perkataan Muhammad, Rasul kita yang diabadikan Allah dalam firmannya terbukti sekali dengan keadaan kita sekarang. Jika masih berpikiran bahwa Al-Quran bukan hal yang penting untuk dipelajari saya akan memberikan “tamparan” berikutnya yang seharusnya bisa membuat kita menjadi lebih sadar.
             
"Maka tidakkah mereka menghayati (mendalami) Al-Quran? Sekiranya (Al-Quran) itu bukan dari Allah, pastilah mereka menemukan banyak hal yang bertentangan di dalamnya.” (An-Nisa’ : 82)
            
Bagaimana dengan yang diatas, perintah yang sangat jelas untuk kita belajar Al-Quran. Apalagi yang membuat kita banyak berpikir. Apakah masih ragu untuk mempelajari Al-Quran? Huh, begitu banyak alasan yang kita ciptakan untuk menghindari diri dari belajar hal mulia ini. Padahal sudah dijelaskan dengan tegas dari surat awal di dalamnya.
             
“Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya: petunjuk bagi mereka yang bertakwa” (Al-Baqarah : 2)
            
 Nah, kurang apalagi sobat. Jika ingin mengungkapakan tentang Al-Quran saja, tulisan ini tidak akan cukup membahasnya secara lengkap. Namun lewat  tulsian ini mengajak kepada saya sendiri dan sobat muslim semua untuk mempelajari Al-Quran. Tidak harus cepat dan langsung banyak. Perlahan tapi menghayati sekaligus mengerti dan memahami apa yang dipelajari itu sudah sangat baik daripada terus untuk menghindar dari mempelajarinya.
             
Yakinlah mempelajarinya mudah, karena lewat kitabNyalah kita akan diberikan ketenangan hidayah yang bisa jadi selama ini terabaikan. Karena Dia telah berjanji dan memastikan sendiri bahwa melalui kitabNya siapapun akan dituntun dengan naunganNya. Nggak percaya? Nih baca ya
            
 “Dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya, dan menunjukkan ke jalan yang lurus.” (Al-Ma’idah : 16)
             
Masih nggak percaya bahwa belajar Al-Quran itu mudah dan akan dapat manfaat yang TeOPe BeGeTe, berarti yang salah ada pada diri Anda. Sekarang sudah banyak fasilitas atau media yang menyediakan tempat bagi mereka yang ingin mempelajari Al-Quran. Dari komunitas membaca, menghafal, sampai belajar bersama-sama mentadaburi Al-Quran itu semua sudah dipermudah. Apalagi dengan keadaan sekarang yang serba canggih. Jika merasa repot membawa Al-Quran dengan tas, dengan gadget atau smartphone bisa meng-install­ aplikasi Al-Quran. Sehingga kapanpun Anda bisa membaca Al-quran dengan gampang.
             
Kurang apalagi? Jika ingin ada yang mengontrol supaya bisa membaca Al-Quran setiap hari, bisa bergabung dengan komunitas-komunitas, seperti One Day One Juz, ada juga yang setengah juz dan masih banyak lainnya. Semua kembali kepada kita apakah mau atau tidak. Jika niat saja sudah susah, bagaimana mau belajar. Paksakan saja diri, dan belajar. Lebih baik dipaksa menjadi baik, daripada rela berbuat buruk kan? Meskipun yang terbaik tentu saja dengan rela kita menjadi baik dan melakukan kebaikan.
             
Terakhir ini akan saya berikan beberapa “tamparan” terakhir untuk kita bersama, karena ingat sekali lagi sobat, belajar Al-Quran itu penting dan harus. Mulailah dengan membaca baik itu ayatnya dan artinya. Lalu menghafalnya dan lebih baik lagi jika kita bersama-sama bisa mentadaburinya, semoga Allah memudahkan langkah kita untuk melakukan itu semua amiin. Yang penting kita berniat penuh untuk bisa lakukannya. Sobat adalah orang yang hebat, jadi pasti bisa, yuk belajar Al-Quran.
             
“Dan tidak mungkin Al-Qur’an ini dibuat-buat oleh selain Allah; tetapi (Al-Qur’an) membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan dari Tuhan seluruh alam” (Yunus : 37)
             
“Dan sungguh, Kami telah memberikan kepadamu tujuh (ayat) yang (dibaca) berulang-ulang dan Al-Qur’an yang agung” (Al-Hijr : 87)
             
“Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur’an, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk” (An-Nahl : 98)
             
“Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar” (Al-Isra’ : 9)
             
“Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah” (Taha : 2)
             
Allah Ta’ala tidaklah menurunkan Al-Qur’an yang mulia ini melainkan agar di baca, di pahami dan diamalkan isinya. Yang berupa perintah hendaknya dikerjakan dengan ikhlas dan sesuai dengan contoh dari Rasulullah Shollallahu ‘alahi wa sallam dan para sahabatnya radhiyallahu ‘anhum ajmai’in. Adapun yang berupa larangan hendaknya di jauhi dengan sejauh-jauhnya. Dan tentu tidak ada yang dapat melakukannya melainkan orang yang hidup yang masih sehat akal dan fikirannya serta masih terjaga fitrahnya. Sehingga jelaslah, bahwa Al-Qur’an memang untuk orang hidup bukan untuk orang mati.
             
Nah, sobat muslim. Mari membaca dan mempelajari Al-Qur’an, karena kebaikan itu indah dan pantas untuk kita makhlukNya yang luar biasa.

salam kebaikan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;