Senin, 14 November 2016

Ayam Chicken mas?



Gambar dari Google
Ayam Chicken mas? Itu yang ditawarkan oleh penjual warung makan kepada saya saat membeli lauk. Jujur saja kalau tidak terlalu paham bahasa inggris mungkin itu adalah hal yang wajar dan tidak masalah. Tapi jika kita mendalami bahasa baik itu Indonesia atau Inggrisnya malah menjadi hal lucu kan?

Chicken adalah bahasa inggris dari anak ayam kan? Kenapa hal ini bisa terjadi, karena kita sudah terbiasa menerima kesalahan yang dianggap tidak salah. Bahasa kerennya biasa disebut common mistake.

Hal ini banyak sekali terjadi di sekitar kita. Contohnya saja penyebutan nama-nama benda. Deterjen untuk mencuci, kalau di warung tetap saja kita menyebutnya Rinso meskipun mereknya lain. Dulu yang namanya motor bebek, pasti disebut Honda. Nah ini juga menjadi pembelajaran bagi saya sendiri dan kita semua.

Kita sering melakukan kesalahan atau sesuatu yang tidak pas tapi dianggap wajar. Apakah pernah mengatakan ketika berbuat dosa, “Ah dosa sedikit, tidak apalah” Hayo yang senyum-senyum berarti pernah ya? Hal ini tentunya akan mengaburkan antara yang baik dan buruk, yang salah dan yang benar.

Seperti tingkatan hukum yang kita ketahui ada beberapa macam. Disini saya akan menyebutkan empat yang saya tahu dan pernah pelajari dan saya akan membagi kedalam dua bagian.

Kelompok pertama adalah hukum yang Wajib dan Sunnah. Pada bagian ini sudah jelas jika kita melakukannya tentu akan mendapatkan kebaikan sesuai amal yang dikerjakan. Jika melakukan hal yang sunnah berarti mendekati wajib. Dan jika mengerjakan hal yang wajib sudah tentu berada pada tingkatan paling baik.

Paling sederhana untuk melakukan kewajiban bagi kita yang mengaku sebagai umat islam haruslah melakukan rukun islam dan mempercayai rukun iman secara penuh sesuai kemampuan maksimal yang bisa dilakukan.

Kelompok kedua makruh dan haram. Terkadang hal ini menjadi toleransi yang dibuat-buat untuk membuatnya menjadi terlihat baik. Misal masalah rokok (tanpa maksud menyinggung siapapun) dari segi ilmiah saja sudah banyak penelitian yang dilakukan efek dari rokok yang memang kurang baik. Beberapa pendapat ada yang mengatakan makruh ada juga yang haram. Namun keduanya tetap saja bukan hal yang baik atau meragukan untuk dikatakan sebagai hal yang baik.

Tentu mereka yang merokok punya alasan masing-masing tentang apa yang mereka lakukan. Saya tidak akan membantahnya, karena ilmu yang masih kurang untuk berada di tingkatan sana. Dalam hal ini hanya menyampaikan yang pernah saya tahu dan pemahaman yang saya yakini, maaf jika ada kesalahan yang bisa jadi fatal.

Diatas hanya contoh kecil saja dari common mistake atau kesalahan umum yang sering dilakukan.

Kembali dengan judul tulisan ini, Ayam dan Chicken adalah satu arti dan makna yang sama jika ditelisik dari bahasa (semoga benar), tapi apa yang sudah tertanam dalam pikiran kita kebanyakan adalah, ketika mendengar kata chicken adalah ayam yang dimasak menggunkaan tepung dan rasanya krenyes-krenyes. Hehe, jangan  ngiler dan bayangin ayamnya ya.

Hal yang menajdi biasa ini tidak perlu diperdebatkan karena kita semua tahu makna dan maksudnya. Tapi, alangkah baiknya jika apa yang dilakukan mengikuti kaedah yang ada. Jika disebutkan ayam goreng tentunya tidak mengurangi esensi dari rasa ayam itu kan? Hehe.

Nah mulai sekarang yuk sama-sama belajar dan mengingatkan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Saya bukan ahlinya dan yang paling benar lho, jadi tolong ingatkan juga ketika salah ya. Jadi kalo mau pakai bahasa indonesia bilang saja ayam goreng tepung, kalo bahasa inggris fried chicken (lagi-lagi semoga benar, hehe) .

Sekian dulu tulisan ringan yang terinspirasi dari warung makan. Semoga kamu juga mudah mendapat insprasi ya, semangat.

Salam Berkarya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;