Sabtu, 27 Juni 2020

Usamah Izzuddin Al-qosam Present : Passion pun berlanjut, Namun beda dimensi (Tulisan ini tujuannya promosi)

Tulisan ngalir berikutnya ini, lebih tepatnya promosi sih. Ide training dan pengembangan passion kembali lagi. Setelah dimasa lalu cukup senang dan sering mengadakan training pelatihan, apalagi yang berhubungan dengan Public Speaking dan kepenulisan. Namun berada pada dimensi yang berbeda saat ini, membuat arah dan goal juga berubah.

Jika di masa lalu, targetan dan pencapaian lebih kepada mahasiswa yang bisa bergerak sendiri, dan tenaga yang dikeluarkan bisa diprediksi. Namun kini apa yang dilakukan pada sekitaran anak remaja tentunya berbeda rasa.

Interaksi kepada banyak siswa khususnya jenjang SMP, lalu orangtuanya, mendapatkan banyak hal dan pelajaran baru sana sini.

Nah, lalu inilah yang terjadi dalam otak ytang sedang tidak mau berhenti, meski kadang masih mager buat cepet-cepet mandi pagi.

Wabah pandemic, membuat kita harus beradapatasi dengan banyak mengembangkan diri. Salah satu yang menjadi ciri khas pandemic, dengan banyaknya agenda yang bersifat online di sana-sini. Begitulah yang terjadi, yang akhirnya membuat berbagai macam pelatihan, kelas, dan seminar khusus pelajar selama 6 bulan kedepan. Apa saja itu?

1. Tahfizh online liburan. Jikalau tidak liburan, akan membuka ini secara offline dan tatap muka secara langsung. Tujuannya sederhana, setelah beberapa cerita singkat sana sini, dengan ananda yang hafalan takut hilang atau bagaimana menambahnya. Disini dengan kemampuan yang masih terbatas ini, mencoba membuka kegiatan tahfizh online pelajar melalui WA, yang konsepnya di ambil dari berbagai pengalaman, baik diri sendiri maupun orang lain. Hanya selama 2 minggu liburan aja programnya. Pendaftaran sudah ditutup, senin akan dimulai. (design pamflet by Nabiilah Putri #ilak)

2. Kelas Bahasa Inggris. Berikutnya kelas online sesuai jurusan. Yups, melihat betapa susahnya belajar online secara komunikasi dan memahami materi secara utuh. Inilah yang melandasi membuat kelas ini. Jika agenda tahfizh melalui WA, maka kelas bahasa inggris menggunakan aplikasi zoom. Dimana disana nanti akan ada presentasi yang isinya bab awalan materi bahasa inggris di semester baru nanti. Pertemuan 2 kali seminggu, dengan ada tugas di sela-sela nantinya. Program ini pun hanya akan dilaksanakan selama liburan, sementara ada kelas 7 dan kelas 9 yang sudah mendaftar. (design pamflet by Ezzah Tanisha #ponakanicut)


3. Seminar online, persiapan menghadapi pembelajaran sistem online. Setelah kurang lebih tiga bulan melaksanakan pembelajaran online, jadi bisa mendapatkan pola bagaimana seharusnya mengajar, dan juga belajar. Nah, tentu sangat baik jika para siswa dibimbing dan dituntun untuk melakukan persiapan ini. Selain bisa meningkatkan nilai mereka secara akademik, juga mendisiplinkan diri mereka agar adapatasi dengan teknologi. (design pamflet by Ezzah Tanisha #ponakanicut)


Nah tiga agenda tadi adalah apa yang direncanakan dan dicanangkan yang akan dilaksanakan selama masa liburan dua minggu kedepan. Semua akan diisi secara pribadi. Meski yang diinginkan adalah menargetkan para siswa sekolah sendiri, namun karena takut akan berbagai hal, maka status agendanya adalah umum, dan peserta juga bersifat umum, namun tetap terbatas pada para pelajar. Dan semua akan diisi pribadi, sesuai batas kemampuan yang dimiliki.

Begitu juga di masa rutin mengisi mahasiswa, sebagian besar agenda, bikin sendiri, isi sendiri, bombing sendiri, namun hasil menjadi hal yang dinikmati bersama. Maka judul awal saya tulis nama sendiri, karena dari dulu bikin spanduknya juga begitu, tanpa embel embel organisasi.

Sombong? Bukan. Karea sering menawarkan agenda dan ide sana sini, ditolak ditunda bahkan beberapa tidak peduli. Akhirnya saya eksekusi sendiri. Bahkan pengajuan proposal konsep training yang pernah diajukan, berkas saja tidak masuk, namun trainingnya Alhamdulillah malah berjalan. Bingung kan? Hehe, yasudah masa lalu, yuk kita lanjut.

Nah di masa 6 bulan online nanti, ada beberapa hal lagi yang akan saya laksankan,. Jika yang tiga diatas sudah mulai proses agendanya, yang ini sedang dirancang meski masih dalam rencana, namun bismillah.

1. seminar online, atau sharing menentukan sekolah untuk jenjang karir, sesuai minat, bakat, dan passion (khusus pelajar kelas 9). Tujuannya membimbing para pelajar kelas 9, sedari sekarang mulai bisa menentukan goal dan tujuannya, bagi yang masih bingung.

2. Mempelajari TIK Dasar (Ms. word , Ms. Power point, Ms. Excel)(kelas 9 sangat dianjurkan)  dengan tidak adanya mapel TIK secara khusus di K13, banyak pelajar yang masih belum bisa mengoperasikan TIK dasar secara baik. Kalau game dan media sosial sih mereka ahlinya. Namun hal dasar terkait kemampuan umum, masih banyak yang kaku dalam mengoperasikannya.

3. Mengenal jenis-jenis sekolah lanjutan. Ini sebenarnya diperuntukkan kelas 9, namun jenjang kelas lain juga boleh. Berbentuk seminar lanjutan dari yang nomor satu tadi. Jikalau ada para pelajar yang masih bingung, siapa tahu bisa membantu membulatkan keputusan memilih sekolahnya.

4. Satu karya dimasa pandemic. Nah yang kali ini adalah passion yang saya suka. Jadi ini akan berbicara seminar tentang kepenulisan, yang proyek akhirnya adalah buku. Dengan rencana target sementara, karya Kumpulan Cerpen antalogi 5 orang, Kumpulan puisi antalogi 10 orang, dan non fiksi duet dengan saya, dimana disini targetnya adalah para pelajar.

Yups, itulah ide minimal yang akan dicoba dirancang dan dilaksanakan semasa pandemi dengan semua berbasis online. Yang mau booking menjadi peserta di salah satu agenda silahkan, hehe.

Lanjut lagi, semoga besok masih bisa lanjut menulis, berhubung otak sudah cair, kembali dulu ke laporan sekolah. Oyasuminasai, wassalam.


0 komentar:

Posting Komentar

 
;