Minggu, 07 Juni 2020

Bingung mau nulis apa…

Assalamualaikum sobat pembaca. Di hari ahad yang cerah ini sudah ngapain aja?

Hm… dari pagi banyak ide yang bersliweran tapi tak ada satupun yang bisa langsung dieksekusi. Banyak pertimbangan sana-sini ketika ingin dituliskan. Efek kebanyakan mikir sih, padahal nulis tinggal nulis aja ya kan, hehe.

Inilah kalau sedang writerblock. Bisa jadi karena tidak ada ide yang untuk dituliskan, atau terlalu banyak ide yang ingin dituliskan. Jadi ya ginilah bingung sih.


Kalau ingat tips dua penulis favorit yang Alhamdulillah diberikan kesempatan bertemu langsung. Yaitu Asma nadia penulis yang bukunya pertama kali saya baca ketika kelas 2 SMA, yaitu buku serial Aisyah Putri. Dan kakaknya Helvi Tiana Rosa, dimana kumcer Mas Gagahnya yang tak pernah bosan meski lebih sepuluh kali dibaca.

Alhamdulillah 2016 lalu berkesempatan bertemu langsung di Jakarta dalam pelatihan yang mereka adakan. Penulis nasional sekelas merekapun terkadang memiliki writerblock juga. Kebuntuan dalam menulis, terkadang mereka rasakan. Dan mereka memiliki cara yang berbeda masing-masingnya untuk mengatasinya.

Jika Helvi Tiana Rosa, dosen Bahasa ini ketika menemui writerblock, beliau akan meninggalkan naskahnya terlebih dahulu. Refreshing, keliling, agar otak kembali cair dan bisa menulis kembali. Berbeda dengan penulis yang sudah keliling berpuluh Negara di dunia melalui tulisannya, Asma nadia. Penulis senior satu ini, jika menemui kebuntuan dalam menulis dia akan tetap bertahan didepan laptop atau komputer menantang diri sendiri agar memecah kebuntuak dan kembali melanjutkan tulisan.

Sekelas mereka aja bisa mendapati momen demikian, apalagi sekelas saya yang masih sangat pemula, dan intens menulisnya masih naik turun dan baru belajar.

Dari semalam ingin merencanakan menulis dua kali hari ini di blog sederhana yang kontennya hanya tulisan ringan sehari-hari.

Banyak sekali yang ingin ditulis. Dari mau mencoba membahas anak kelas 9 yang baru pelepasan dengan berbagai momen. Menulis barang-barang yang menjadi jejak peninggalan secara pribadi yang dikasih dari anak kelas 9. Sampai mau menulis tentang Tegami, surat. Berhubung memiliki surat-surat unik dari anak murid, hehe.

Tapi setelah mikir sana-sini. Merenung sana-sono, bingung mau nulis gimana, yang mana dan dari mana. Akhirnya masih belum jadi ingin menuliskan apapun. Dan sampai saat ini belum juga menulis. Hm…

Padahal banyak momen dan cerita yang bisa diangkat. Selain itu sedang mencoba membuat konten dan kegiatan positif selama liburan nanti. Terutama dengan banyak agenda dengan anak murid. Dua utama diantaranmya berhubungan dengan tulisan. Namun karena idenya bingung sana sini, rancangannya masih belum rapi. Ya karena bingung mau nulis apa.

Semoga malam nanti sudah ada bisa coretan yang bisa dirampungkan untuk agenda-agenda liburan selama stay at home. Dan juga bisa menuliskan sesuatu di blog ini meskipun tidak terlalu panjang.

Udah agak sedikit cair kepala, semoga setelah ini bisa menulis dan upload di blog.


0 komentar:

Posting Komentar

 
;