Ketika memulai untuk
menginjakkan SATU LANGKAH TANTANGAN,
berarti kita sudah memulai untuk “Menantang
Masalah” apapun yang kita lakukan, akan menentukan apakah langkah yang
sudah kita mulai akan membuat kita “Menyerah
atau Lanjut” dan anggaplah “Tantangan
itu Teman” meskipun harus dilalui mulai dari “Merangkak, Jalan, lalu Berlari” agar bisa menaklukan tantangan apapun
itu.
Cover Lama, yang akan direvisi ketika terbit
Mulailah semuanya dengan SATU LANGKAH BERMIMPI karena biarpun
banyak yang menganggapnya hal biasa tapi sekecil apapun “Mimpi itu Penting” apalagi yang besar, karena berawal dari itulah
kita bisa membuat hal baru dari langkah-langkah kita. Tentunya tidak sembarang
menciptakan apa yang kita impikan, namun tetap harus memiliki “Strategi Mimpi” untuk bisa membuat
langkah kita menjadi lancar menggapainya.
Memang tidak banyak orang
yang mau membuat SATU LANGKAH Gila dan
Nekat (GiAt) karena jika sudah memutuskan untuk menjadi seperti itu, harus
siap kita akan benar-benar “Menjadi
“Orang Gila”. Namun kita akan bisa menjadikan diri lebih dari yang lainnya
karena kegilaan kita, tinggal jalan kita nanti menentukan apakah kita akan “Gila Sukses atau Sukses Gila” dan
melakukan hal-hal yang tidak biasa pada umumnya meskipun tetap mencoba “Menjadi Nekat Dengan Aman” namun tetap
saja dengan tujuan kebaikan, itu akan menunjukkan “Berbuat Nekat tidak sama Dengan Berbuat Konyol”
Tentunya kita harus juga
memiliki prioritas agar bisa memiliki SATU
LANGKAH BERPRESTASI, karena kesan orang kebanyakan bahwa selalu ditekankan
dari kita masuk SD sampai SS yang lainnya selalu diingatkan akan “Pentingnya Berprestasi” Secara sadar
atau tidak hal ini menjadikan “Prestasi
Ukuran Seseorang” hampir dalam hal apapun. Namun ingat, apa yang kita
lakukan tidak hanya bisa menjadikan diri memiliki “Prestasi Dunia” tapi juga harus memiliki “Prestasi Akhirat” agar semuanya seimbang.
Diri yang rapuh ini
memerlukan hal lebih baik untuk membuat SATU
LANGKAH BERPIKIR disetiap keadaan. Terkadang kita harus mencoba untuk bisa “Ganti Pikiranmu” dalam melihat
ssesuatu apapun, tidak terpaku dalam satu hal dan satu sudut pandang. Bahkan
dalam beberapa keadaan “Cobalah Jangan
Berpikir” dalam menghadapi hal-hal tertentu dan kita juga harus bisa “Pakai Pikiran Orang Lain” jika
ternyata pikiran yang kita punya kurang bisa menjadikan hal itu lebih baik, dan
hati-hati jika ingin “Bermain Dengan
Pikiran”
Sederhana memang, tapi
mulailah dengan SATU LANGKAH BERSYUKUR
dalam setiap kesempatan dan keadaan. Jika kita sering di katain “Syukurin...” oleh banyak orang, ambil
positifnya saja, karena hanya kitalah yang mengerti keadaan kita sesungguhnya,
apakah berpikir “Sulit? Kamu Aja Kali”
tidak ada yang sulit jika kita yakin akan ketentuan yang diberikanNya kepada kita, namun kesyukuran kita “Tidak Sekedar Alhamdulillah” untuk
menunjukkannya, harus bisa lebih dari itu, sehingga bisa menunjukkan kesyukuran
kita sepenuhnya.
Begitu juga dalam SATU LANGKAH HUBUNGAN. Hal yang paling
pertama yang perlu kita prioritaskan adalah “Berhubungan Dengan Tuhan” dalam hal apapun. Lalu gapailah
kebahagiaan dengan membangun “Hubungan
Dengan Orang Tua” sebaik-baiknya, karena merekalah yang telah membuat kita
hingga bisa menjadi seperti ini. Barulah kita membentuk “Hubungan Dengan Sesama” karena kita sebagai makhluk sosial harus
bisa memiliki hubungan baik dengan makhluk sosial lainnya. Tidak hanya sebatas
itu “Hubungan Dengan Semesta” juga
perlu kita eratkan, karena banyak hal disekitar kita tidak kita sadari selalu
tarik-menarik dalam perjalanan kehidupan.
0 komentar:
Posting Komentar