Salam pembaca dari Brebes, Jawa Tengah

+085800******

Assalamualaikum,

Selamat malam bpk motivator...

Sedang main scrabble melawan PC, dapat sms dari nomor tidak di kenal ini. Awalnya saya kira hanyalah salah seorang teman yang iseng sms malam-malam. Biasanya akan ada yang dibicarakan jika itu teman saya.

Dengan sedikit tersenyum saya balas,

Waalaikumussalam,

Amiin, masih dalam belajar untuk sampai ke tahap itu.

Namun bukan hal biasa, ternyata benar-benar sms dari seorang yang tidak saya kenal sebelumnya. Agak lama jeda, masuk lagi sms dari nomor tadi dengan isi yang hanya bisa membuat saya tertegun sendiri. Antara senang, sedih, dan merenung. Campur aduk deh pokoknya,

+085800******

Semoga selalu sehat dlm keadaan sehat wal afiat...amin...

Ini pak saya baru baca buku “mati aja yuk” ceritanya bener2 menginspirasi, saya mengucapkan banyak terimakasih setelah baca buku ini saya bener2 semangat jalanin hidup ini, saya tahu alasan saya hidup.

Sontak isinya membuat saya tidak menyangka. Buku pertama yang saya tulis, dan dicetak hanya 100 eksemplar secara indie dua tahun lalu itu masih memberikan dampak. Padahal buku itu masih jauh dari kesempurnaan. Masih banyak kurang sana-sini. Saya sendiri tidak ada pikiran yang berlebih lagi tentang buku saya. Tapi Allah masih menjadikannya jalan untuk kebaikan, Alhamdulilllah.

Saya sempat berpikir, orang banyak berkomentar tentang cerita-cerita yang ada di dalamnya, berarti gaya penulisan saya memang bercerita ya. Dan yah, dipanggil bapak, hehe. Belum lama kemaren ada yang memanggil ayahanda dari orang sulawesi. Entahlah, mungkin auranya udah tua ya.

Nah, setelah saya balas smsnya lagi, saya kira orang-orang yang saya kenal di antara pemesan buku, ternyata kembali di kejutkan dengan nama dan asal, yang seingat saya ketika pemesanan dulu tidak ada tercantum. Entah dari tangan siapa hingga buku itu bisa sampai,

+085800******

Oh ya sebelumnya saya Shasha Iroh dari Jawa Tengah, sya baca profil tentang anda disitu tertulis “Mahasiswa ini juga menekuni bidang Hypnotherapy dan sering menjadi tempat konsultasi untuk beberapa permasalahan.” Jadi tujuan saya adalah mungkin jika suatu saat sya dalam problem kehidupan, atau butuh pencerah dan jalan keluar untuk masalah sya, bisa kah sya menghubungi no bpk?

Melihat apa yang disampaikannya, saya hanya berpikir apakah pantas ya. Hm, tapi ini saya anggap tanggung jawab penulis kepada pembacanya, jadi harus tetap menanungi apa yang di inginkan pembaca.

Tidak hanya sekali ini, beberpa pembaca luar daerah Bengkulu, biasanya jadi berujung pada konsultasi beberapa hal, bahkan sampai ada yang mau belajar bahasa inggris, tapi sudah tidak tahu lagi kabarnya.

Efeknya memang beda-beda sih, namanya juga pembaca kan. Awalnya melihat gaya bahasanya saya kira ini pasti lebih tua dari saya, ternyata setelah ditanya ternyata empat tahun lebih muda, dan baru lulus SMA tahun ini.

Akhirnya setelah negosiasi panggilan, dipanggil kak izzuddin, sedikit lebih santai rasanya daripada bapak kan? Hehe

+085800******

Amin... iya sya panggil ka izzuddin sja ya mungkin itu lebih cocok dari bpk.

........

Cukup panjang apa yang di sms dan di bahas oleh Shasa ini. Jika dipikir-pikir sebenarnya saya yang malah mulai terinspirasi oleh dirinya. Perjuangannya antara kuliah dan kerja, yang mungkin bagi sebagian orang biasa saja. Namun tidak dengan gadis yang baru saja menyelesaikan putih abu-abunya.

Saya hanya mencoba membantu apa yang saya bisa, sembari mengikuti cerita kehidupannya. Malah serasa seperti sedang membaca cerita yang baru. Terkadang bukan seorang penulis saja yang menginspirasi, bahkan pembacanya lebih memberikan inspirasi kepada sang penulis.

Yap, semoga apapun yang kita tulis dan baca selalu dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang banyak. Ingin rasanya kembali mencetak buku “Mati Aja Yuk” Ini, adakah yang mau investasi? Siapa tahu dan kontribusinya disini bisa ikut menjadi salah satu tangan yang berbagi kebaikan.

Dan sebagai seorang penulis, hal istimewanya adalah ketika pembaca merasa bermanfaat dengan tulisan yang ditulisnya.

Maaf ya Shasha jadi ditulis sedikit ceritanya, semoga bisa menginspirasi yang lain juga.

Salam kebaikan.