Mengincar
Buku yang tidak umum di kota yang masih berkembang memang cukup sulit. Bahkan
ke toko buku terbesar pun tidak ditemukan satupun karyanya.
Mengikuti
seminar yang sebentar lagi akan di adakan, dengan pemateri Salim A. Fillah
tentu tidak bisa dilewatkan. Mengetahui beliau yang seorang penulis nasional,
bahkan blognya pun sudah lama saya ikuti, harus bisa bertemu dengan kondisi
yang baik.
Melihat
tema yang ternyata adalah judul dari salah satu bukunya, tentu saja tertarik
untuk mencari karyanya. Tapi dua toko buku yang dicari dan dikunjungi ternyata
tidak membuahkan hasil. Pertama ketika mencari di toko buku terkenal di salah
satu pusat perbelanjaan. Ternyata di mesin pencarian, jangankan judul bukunya.
Nama penulisnya saja tidak terdaftar karyanya di sana.
Lalu,
malam tadi, setelah mengantar teman yang mengurus urusan untuk menyelesaikan
studinya, mencoba untuk mencari di toko muslim yang disana juga ada menjual
buku-buku muslim. Setelah langsung bertanya ternyata buku itu juga tidak
ditemukan. Namun hal lain yang di dapatkan.
Sang
penjaga yang terlihat dalam usia yang sedang matang dan juga tampan,
menjelaskan beberapa hal dan memberi komentar terhadap beberapa buku. Awalnya
berpikir ketika tidak mendapatkan buku yang dicari akan langsung pergi, tapi
jalan Allan berkata lain.
Allah
menjodohkan dengan ilmu yang lain. Banyak buku-buku lama berkualitas di
belakang toko. Tempat yang belum pernah saya masuki jika berkunjung ke toko
tersebut.
Mulailah
sang penjaga menceritakan beberapa buku yang menurutnya bagus. Memberi masukan
juga akan beberapa buku yang sekiranya bagus untuk kami beli. Saya hanya
mendengarkan dengan nikmat sambil melihat buku-buku yang ada disana.
Setelah
beberapa menit, mata saya ditarik dengan salah satu judul buku dengan cover
biru. Semakin penasaran ketika penulisnya adalah Tauhid Nur Azhar. Beliau
adalah pemateri yang belum lama ini saya ikuti seminarnya di Fakultas
Kedokteran. Tanpa pikir panjang saya ambil buku itu.
Berkeliling
lagi mata melihat tumpukan judul-judul buku yang sangat menarik, rata-rata juga
tebal. Akhirnya ketika sedikit berjongkok satu judul lagi menarik perhatian
mata, yang ketika melihat penulisnya adalah seorang Psikolog berkebangsaan
mesir. Cocok sekali dengan passion, pikir saya.
Akhirnya
dua buku dengan judul Be The Great with
the GEEG Principles dan Baligh Tanpa
Malu menjadi hak milik saya. Sang penjaga dengan wajah teduh dan gaya
bicara menenangkan juga menjadi kenikmatan sendiri bagi saya berada di toko tersebut.
Sempat
bercanda juga ketika menyerahkan uang di kasir.
“Uangnya
saya kembalikan lagi, tapi dalam bentuk buku” Ujar sang penjaga dengan senyum
tipisnya. Sederhana tapi cerdas.
Akhirnya
yang awalanya ingin mencari buku Salim A. Fillah, jadi membeli dua buku yang
lain. Tapi keduanya di tulis oleh doktor berkualitas, jadi tak ada ruginya lah,
sama-sama ilmu juga. Semoga di hari acara nanti beliau membawa bukunya ya.
Tidak ada
yang salah dengan apa yang di dapatkan selama itu tetap hal kebaikan. Terkadang
memang seperti jodoh. Bisa jadi Allah tunda dengan yang kita inginkan, atau
diganti dengan yang lebih baik. Dalam hal ini tentu ilmu dan buku yang saya
temui. Jangan baper dengan judulnya ya, hehe.
Salam
Kebaikan.
0 komentar:
Posting Komentar