Minggu, 17 Juli 2016

Tes masuk kampus?

Tidak sengaja malam ini, melihat artikel tentang cerita perjuangan masuk kampus anak-anak baru lulus.

Jadi ingin mereview 5 tahun lalu ketika tes untuk jadi mahasiswa.

Ada banyak cara untuk bisa masuk menjadi mahasiswa. Penawaran dan bantuan dari berbagai pihak pun datang. Akupun mengalaminya.

Pertama kali setelah menjelang kelulusan SMA, mendapatkan tawaran beasiswa dari Perindag. Yang mana nantinya akan diikat kontrak kerja di kantor Perindag. Rekomendasi ini atas usulan abahku, yang beliau memang kerja di Perindag. Aku yang saat itu belum genap berumur 17 tahun, hanya mengikuti apa saran dari Abah dan keluarga. mencoba apa yang bisa dicoba.

Proses mengumpulkan berkas yang kurang dari seminggu cukup kelabakan ku kerjakan. dari Ummi, Abi, sampai amma pun ikut turun tangan mengurus berkasku.hal terakhir kelengkapan berkas adalah foto. Aku tidak terlalu memikirkan ini, dan hanya mencari foto yang ada, dan pada saat itu foto yang kupunya adalah foto SMP dan aku memasukkannya sebagai kelengkapan. Setelah menunggu pengumuman yah, aku tidak mendapatkannya, namun hal itu juga tidka membuat diriku kecewa.

Kesempatan berikutnya ketika aku mendapatkan rekomendasi dari jurusan IPS, di sekolahku, sebahai salah satu penerima beasiswa bidikmisi. setelah mengurus semuanya, hal terakhir yang harus diserahkan, adalah universitas dan jurusan yang diinginkan. Aku hanya mengikuti apa kata orangtuaku. Dengan pd-nya Abi menyuruh untuk masukkan UI (Universitas Indonesia) dan UNJ (Universitas Negeri Jakarta), dalam hati sebenarnya aku berpikir kalo ini terlalu tinggi, tapi aku hanya bisa menuruti, Jurusan yang kupilih, Psikologi, Bahasa inggris, dan Sastra inggris/

Alhamdulillah dalam pengumumannya tidak ada juga yang tembus.

Jalan terakhir yang bisa aku lakukan adalah tes tertulis masuk kampus di daerahku, Universitas Bengkulu. Aku merasa masih sangat polos. Mengikuti teman-teman satu sekolah yang pagi-pagi buta untuk ke kota bengkulu mendaftar dan membayar lewat bank yang sudah ditentukan, dan pulang pada sorenya.

Di hari tes Alhamdulillah mendapat tempat tinggal untuk tes, dari salah satu kakak tingkat. Yah, belajar sebagaimana aku biasanya dengan buku-buku tes dan soal-soal prediksi, bersama temanku Galuh.

Aku mendapatkan gedung serba guna sebagai tempat tes. aku rasa sampai 1000 orang di dalamnya, namun tak ada satupun dalam penglihatanku ada mahasiswa yang kukenal. aku cuek saja dan mengerjakan soal tes yang ada. Ingat bahwa soal benar bernilai 4, soal salah bernilai minus 1. aku hanya mengerjakan soal yang benar-benar yakin.

di hari pertama ingat orang disebelah kananku, mengerjakan soal tes TPA 75 soal secara penuh, tak ada yang tertinggal (bukan contek ya, tidak sengaja terlihat ketika dikumpul ke petugas ujian) aku hanya mengerjakan sekitar 30.an soal yang aku yakini. ketika hari kedua aku semakin parah, dan hanya bisa membuatku tertawa sendiri. karena kursinya tidak ada meja langsung, aku duduk di lantai dan bantalan kursi menjadi meja untuk mengerjakannya, dan banyak yang meniruku, hehe.

aku ingat, mengerjakan soal matematika tidak sampai 10 soal, bahasa indonesia sekitar 8 soal, dan bahasa inggris 10 soal. pada hari kedua semua tes tidak ada yang kuisi setegngah dari total soal yang diberikan, yang penting yang kukerjakan yakin betul, begitu pikirku.

Hari Pengumuman

Aku mengecek namaku diinternet, pertama aku tidak tahu kalo diurutkan berdasarkan jurusan. yang aku lihat fokus pada urutan nomor. sempat cemas karena nomor ujianku tidak tertera.
setelah mencoba melihat nnama pada kelompok jurusan ternyata ada. alhamdulillah, posisi namaku pada urutan 9 jurusan bahasa inggris.

Aku sangat bersyukur, karena tidak pernah terpikir akan lulus mengingat teman-teman dari satu sekolah banyak yang mengambil jurusan itu. Tapi ternyata hanya dua orang dari tes tertulis dari sekolahku yang lulus.

Yah, selama ini aku menganggap apalah yang istimewa masuk kuliah melalui jalur tes. ternyata setelah sekarang dipikir, itu hal yang luar biasa, karena penuh perjuangan dan mengalahkan ribuan orang dalam tes.yah aku baru sadar itu sekarang. Jadi berbanggalah jika kamu lulus melalui jalur tes.

Semangat Kuliahnya ya...

0 komentar:

Posting Komentar

 
;