Rabu, 13 Juli 2016

Dewasa, Umur atau Tampilan?

Hanya sedikit berbalik ke beberapa waktu lalu dan terkadang masih dipikirkan ke masa sekarang.

Yah, aku laki-laki yang masih berumur 21 tahun, 5 september nanti baru masuk 22 tahun. Kelahiran tahun 1994.

Bukan bermaksud diminta ucapan selamat ulang tahun saat ini, hanya saja jika membahas umur selalu menarik bagi diriku,

Sampai detik ini jika aku mengatakan anak kelahiran 94, hampir tidak ada yang percaya kecuali keluargaku. Entah apa alasannya.

Beberapa tahun lalu, ketika sedang rihlah (jalan-jalan) bersama anak-anak risma smp 3 bengkulu. ketika salah satu dari mereka menanyakan kelahiran, tak percaya kalau aku 94, dikiranya kelahiran 92, padahal jenggot belum tumbuh banget. Bahkan ketika menunjukkan ktp dibilangnya ktp palsu. Well, aku tidak bisa mengatakan apa-apa lagi.

Beberapa bulan lalu sehabis melakukan pelatihan Training dan motivator, ketika sharing dengan salah satu peserta, dikiranya umur 23 dan sudah kerja. Bagian kerjanya tidak salah sih, tapi umurnya itu lho, hehe. Padahal sudah cukup kenal lama.

Terbaru di hari-hari akhir ramadhan kemaren. Ketika iktikaf bertemu salah satu teman dari kampus lain. dengan tiba-tiba menanyakan umurku 27 kan? What The...?
Untuk yang satu ini aku semakin speechless.

Aku menjadi bingung apa sih yang menjadi penilaian orang dalam menebak umur, apakah berhubungan dengan kedewasaan atau tampilan?

Mereka yang mengatakan umurku cukup jauh dari umur sebenarnya memang mengatakan bahwa aku terllihat dewasa, bahkan ikut-ikut main tebak umur di media sosial angkanya selalu menunjukkan diatas 30. Kalo tampilan biasanya ummiku yang  berkomentar kalo tampilanku kayak bapak-bapak.

Haha, aku terkadang jadi bingung sendiri. yah kalo tampilan aku memang suka mengenakan kemeja dan batik terkadang gamis, dan memang untuk sekarang tidak punya celana jeans atau levis. semuanya dasar, bukan milih-milih ya secara tidak sengaja itulah yang kupunya.

Kalo sikap rasanya aku tidak begitu deh. Masih suka kayak anak kecil apalagi kalo di depan anak kecil, masih lalai beberapa hal. Hm, kita memang tidak tahu sejauh mana penilain orang ya..

Yang terpenting menjadi diri sendiri, jika memang dianggap lebih dewasa dari tampaknya syukuri saja, jangan lupakan untuk terus berkarya ya...

0 komentar:

Posting Komentar

 
;