Assalamualaikum
sobat pembaca. Kembali lagi tulisan ringan kali ini. Seperti biasa membahas hal
ringan yang bisa dibaca tanpa menambah beban pilkiran.
Dua bulan
menuju tiga bulan libur sekolah secara tatap muka, tentu ada kerinduan kepada
canda-tawa, suka-duka, kepada para sholeh sholeha calon penghuni surge. Pertemuan
yang terhenti secara tiba-tiba tentu membuat kita banyak meninggalkan kenangan
pada pandangan.
Hm… agak
melankolis ya kayaknya, he.
Yah, banyak
agenda pertemuan yang tertunda. Dimana bercengkrama dan kerjasama dengan
anak-anak murid menjadi berwarna. Perpisahan yang batal total, dua agenda mabit
yang juga tak lagi menjadi pertemuan yang nyata. Agenda ramadhan dan I’tikaf
yang tentu hilang seketika. Serta pembelajaran di dalam kelas yang jelas hilang
meninggalkan bekas.
Namun,
sekali lagi, mengeluh bukan solusi. Menatap kedepan, kreatif dan menimbulkan
inspirasi tentu lebih terpuji dan meninggalkan hal yang lebih melekat di hati.
Semua agenda
terbatas video dan WA. Dengan mendadakpun sempat terlaksana juga rapat dengan
para beberapa pengurus osis melalui video dan tatap muka. Selebihnya hanya
senda gurau melalui teks aplikasi WA.
Lamanya tak
bertemu dengan mereka memberikan kesan tersendiri. Bisa dikatakan hampir setiap
hari di malam tidur, mimpi yang berjalan diisi dengan para murid-murid ini. Tema
mimpi juga beragam, ada yang disekolah, bahkan yang semalam sampai posisinya
dirumah.
Di satu
bulan pertama, ada satu minggu bahkan hampir setiap harinya mimpi yang isinya
anak murid. Tentu sekarang tak ingat lagi apa-apa saja mimpinya. Namun masih
ada beberapa yang menempel. Bahkan unik-unik. Apakah ini bentuk kerinduan? Hehe
Jika harus
bercerita singkat, teringat dari mimpi yang kali ini isinya semua anak
talamidz. Ceritanya mimpi pertandingan bola atau futsal gitu sih. Bertanding di
lapangan yang entah dimana. Sampai beberapa babak. Efek setiap agenda
classmeeting atau hari besar sekolah, para anak lanang ini requestnya bola
teroos.
Lalu ada
juga mimpi dimana sekolah sedang dibangun. Meski dengan posisi yang beda namun
cukup mewah. Terlihat sekolah sedang dibangun beberapa lantai, dan anak-anak
juga sudah mulai masuk sekolah. Ada anak yang sedang diluar kelas yang dihukum
dijemur kalau tidak salah. Ada juga yang sedang dikelas.
Ada yang
sedang dihukum karena tidak menggunakan jilbab dengan benar, akhirnya disuruh
pakai jilbab lebih rapi. Lucu juga, karena dikelas ini kelas 7 dan 8 digabung. Bahkan
ada dua anak yang memakai gaun gamis putih dan biru saking menutup hijabnya. Ini
kelas 8 yang katanya saudara kembar beda ibuk, hayoo ada yang mau tebak siapa,
hihi.
Nah,
beberapa hari lalu mimpi yang cukup unik juga. Di sebuah mushola dan kelas
tiba-tiba datang angkatan 3-5, dimana di dominasi dengan para murid di angkatan
5, yah karena mereka yang paling banyak dibanding dua angkatan lainnya mungkin
ya. Datang berombongan, ada yang bawa kamera, ada juga yang main, dan salah
satu anak angkatan 5 yang bawa busur panah. Karena pernah bilang ikut ekskul
panahan kali ya, hehe.
Ada juga
mimpi sekilas ada kelas 7 dan 8 yang diawasi main lempar-lemparan. Dan semalam,
malah salah satu anak kelas 7 laporan absen kelas kerumah, sambil mencibir
bercanda. Lalu memijit salah satu rekan guru. Kali ini lokasinya dirumah. Haha,
tiba-tiba aja nih.
Masih banyak
tentunya beberapa kejadian lain yang tentunya mimpi-mimpi berisi anak murid. Guru-gurupun
juga. Belum si eneng kelas 8 yang tiba-tiba tinggi banget, lalu si ponakan, ada
juga di kelas lagi belajar pramuka sama bapak pramuka sekolah. Hehe, hampir komplit
semua agenda sekolah lah ya. Belum flashback dalam mimpi para angkatan 6 yang
lulus tanpa jejak kali ini.
Begitulah,
sekelumit mimpi yang diisi para warga sekolah. Apakah malam ini akan menjadi
mimpi lagi diisi oleh mereka? Hehe, yang penting nikmati saja, dan mereka semua
sehat.
Yuk, tetap
berdo’a dan saling mendo’akan semuanya. Salam kebaikan.
0 komentar:
Posting Komentar