Aku
ragu ini Indonesiaku
Kulihat semua alam yang bersatu
padu digerus tanpa ampun
dijual oleh mereka yang mencari kenikmatan belaka
yang katanya untuk kepentingan rakyat jelata
faktanya hanya untuk memuaskan isi perut saja
dijual oleh mereka yang mencari kenikmatan belaka
yang katanya untuk kepentingan rakyat jelata
faktanya hanya untuk memuaskan isi perut saja
Aku Ragu Ini Indonesiaku
Ketika melihat betapa banyak karya yang tercipta
Banyak yang hanya menghujat dengan melontarkan sepatah kata
Tak ada usaha yang lebih nyata dalam pandangan mata
Hanya umpatan dan sindiran karena tidak bisa melakukan apa-apa
Ketika melihat betapa banyak karya yang tercipta
Banyak yang hanya menghujat dengan melontarkan sepatah kata
Tak ada usaha yang lebih nyata dalam pandangan mata
Hanya umpatan dan sindiran karena tidak bisa melakukan apa-apa
Aku ragu ini Indonesiaku
Ketika siswa sekolah Harus menguasai Matematika dengan sempurna
Harus mampu berbahasa inggris dengan kelancaran kritis
Kutahu setiap siswa tidak mampu melakukannya dengan seksama
Karena Tuhan tidak hanya memberikan dua ilmu itu saja
Ketika siswa sekolah Harus menguasai Matematika dengan sempurna
Harus mampu berbahasa inggris dengan kelancaran kritis
Kutahu setiap siswa tidak mampu melakukannya dengan seksama
Karena Tuhan tidak hanya memberikan dua ilmu itu saja
Aku Ragu ini Indonesiaku
Yang katanya disebut pahlawan tanpa tanda jasa
Guru dan dosen malah dituntut mengurus sampah-sampah berkas demi gaji semata
Jam mengajar yang habis terbuang sia-sia
Namun ketika pengajaran tidak maksimal mereka dikatakan makan gaji buta
Yang katanya disebut pahlawan tanpa tanda jasa
Guru dan dosen malah dituntut mengurus sampah-sampah berkas demi gaji semata
Jam mengajar yang habis terbuang sia-sia
Namun ketika pengajaran tidak maksimal mereka dikatakan makan gaji buta
Aku Ragu Ini Indonesiaku
yang kudengar orang-orangnya Ramah tamah
Dikatakan kepadaku semuanya baik hati dan penuh toleransi
tapi faktanya hanya membuat bulu kuduk berdiri
sedikit salah sikap masuk jeruji besi tanpa perlu basa-basi
yang kudengar orang-orangnya Ramah tamah
Dikatakan kepadaku semuanya baik hati dan penuh toleransi
tapi faktanya hanya membuat bulu kuduk berdiri
sedikit salah sikap masuk jeruji besi tanpa perlu basa-basi
Aku Ragu ini Indonesiaku
Lima sila yang menjadi dasar dianggap sebagai pajangan yang dijual di tengah pasar
Undang-undang yang dipatenkan, sebuah alat kemerdekaan yang sekarang dilupakan
Mungkinkah mereka yang diatas lupa atas jasa pendahulunya
Mungkinkah mereka merasa bahwa negara ini bukan lagi seperti penjajahan belanda
Lima sila yang menjadi dasar dianggap sebagai pajangan yang dijual di tengah pasar
Undang-undang yang dipatenkan, sebuah alat kemerdekaan yang sekarang dilupakan
Mungkinkah mereka yang diatas lupa atas jasa pendahulunya
Mungkinkah mereka merasa bahwa negara ini bukan lagi seperti penjajahan belanda
Ah, aku Lucu dengan Indonesiaku
Beribadah fanatik diumpat Sok Alim
Jujur Ujian dikatakan Sok Suci
Membantu orang lain Dihujat Sok Baik
Lantas apakah menjadi kejahatan adalah kewajiban
Beribadah fanatik diumpat Sok Alim
Jujur Ujian dikatakan Sok Suci
Membantu orang lain Dihujat Sok Baik
Lantas apakah menjadi kejahatan adalah kewajiban
Ah, Aku Lucu dengan Indonesiaku
Tersangka pejabat masuk jeruji dengan senyum khidmat
Memberikan drama dengan sungguh hebat
tangisan airmata yang dibuat dengan latihan berat
Hakimpun hanya bisa menurut dalam berbuat
Tersangka pejabat masuk jeruji dengan senyum khidmat
Memberikan drama dengan sungguh hebat
tangisan airmata yang dibuat dengan latihan berat
Hakimpun hanya bisa menurut dalam berbuat
Ah, Aku lucu dengan indonesiaku
Katanya menjadi netral dengan Bhinneka Tunggal ika
Beda yang melakukan saja kau perlakukan dengan hina
lain pejabat yang sama-sama berdusta untuk negara
lain pula ulama yang mencoba membela untuk negara
Katanya menjadi netral dengan Bhinneka Tunggal ika
Beda yang melakukan saja kau perlakukan dengan hina
lain pejabat yang sama-sama berdusta untuk negara
lain pula ulama yang mencoba membela untuk negara
Ah, Aku lucu dengan Indonesiaku
Dulu, saat ku sekolah dasar yang kunyanyikan dari balonku sampai lihat kebunku
Sekarang, anak TK Saja, isi lagunya luar negeri yang ungkapannya pada I Love you
Apakah perbedaan masa merubah moral bangsa
Ataukah memang mereka diperkenalkan dengan hal tidak pantas sedemikian rupa
Dulu, saat ku sekolah dasar yang kunyanyikan dari balonku sampai lihat kebunku
Sekarang, anak TK Saja, isi lagunya luar negeri yang ungkapannya pada I Love you
Apakah perbedaan masa merubah moral bangsa
Ataukah memang mereka diperkenalkan dengan hal tidak pantas sedemikian rupa
Maaf negaraku
Media-media peliharaan tidak lagi mampu berlaku adil denganmu
Kamipun capek hanya mendengarkan berita yang ini-itu
Ketika mereka menampilkan yang sedikit berbeda dari keinginan para majikan
tak segan teguran dan pencabutan dilayangkan dengan ancaman
Media-media peliharaan tidak lagi mampu berlaku adil denganmu
Kamipun capek hanya mendengarkan berita yang ini-itu
Ketika mereka menampilkan yang sedikit berbeda dari keinginan para majikan
tak segan teguran dan pencabutan dilayangkan dengan ancaman
Maaf negaraku,
Anak-anak kita tak lagi seperti dulu
Ketika bermain bersama masih menjadi yang dirindu
Main bola kasti atau lempar gundu
Tetap betah sampai petang meski sudah diteriaki ibu
Anak-anak kita tak lagi seperti dulu
Ketika bermain bersama masih menjadi yang dirindu
Main bola kasti atau lempar gundu
Tetap betah sampai petang meski sudah diteriaki ibu
Maaf negaraku,
Anak-anak kitapun sudah dijejali tayangan sampah yang hanya bikin muntah
Kudengar bahwa semua yang disiarkan ada aturannya
Sampai kartun-kartunpun disensor setiap geraknya
Tapi sinetron dengan para artis bebaju kurang bahan tak sedikitpun pernah menjadi perbincangan
Anak-anak kitapun sudah dijejali tayangan sampah yang hanya bikin muntah
Kudengar bahwa semua yang disiarkan ada aturannya
Sampai kartun-kartunpun disensor setiap geraknya
Tapi sinetron dengan para artis bebaju kurang bahan tak sedikitpun pernah menjadi perbincangan
Maaf negaraku,
Keadilanpun tidak seperti dulu
Rakyat kecil yang mengambil singkong untuk makan
Bisa kau penjarakan sampai lima tahun ke depan
Para petinggi yang mengambil uang rakyat untuk senang-senang
Masuk penjara saja sambil membawa senyum ringan
Keadilanpun tidak seperti dulu
Rakyat kecil yang mengambil singkong untuk makan
Bisa kau penjarakan sampai lima tahun ke depan
Para petinggi yang mengambil uang rakyat untuk senang-senang
Masuk penjara saja sambil membawa senyum ringan
Tak kan habis lembar putih ini
kuisi dengan tinta hitam
menuliskan tempat tinggalku sendiri yang sudah kelam
semua kebohongan hanya menjadi pendengaran sekelebatan
tanpa tahu setiap nyawa yang dipertaruhkan
menuliskan tempat tinggalku sendiri yang sudah kelam
semua kebohongan hanya menjadi pendengaran sekelebatan
tanpa tahu setiap nyawa yang dipertaruhkan
Apakah aku harus pindah negara?
Agar karyaku diapresiasi disana?
Ataukah aku pindah negara?
Agar anak-anakku menjadi terjaga disana?
Agar karyaku diapresiasi disana?
Ataukah aku pindah negara?
Agar anak-anakku menjadi terjaga disana?
Apakah aku harus pindah negara?
Agar bisa berbicara dengan oknum keadilan yang lebih bersahabat dan bersahaja?
Ataukah aku harus pindah negara?
Agar bisa beribadah dengan sempurna?
Agar bisa berbicara dengan oknum keadilan yang lebih bersahabat dan bersahaja?
Ataukah aku harus pindah negara?
Agar bisa beribadah dengan sempurna?
Apakah aku harus pindah negara?
Hanya untuk melihat para petinggi yang mau sadar akan siap kesalahan diri?
Dimana baru jadi tersangka,
mengundurkan diri, bahkan siap bunuh diri
Hanya untuk melihat para petinggi yang mau sadar akan siap kesalahan diri?
Dimana baru jadi tersangka,
mengundurkan diri, bahkan siap bunuh diri
Oh, Indonesiaku
Akan kembali kah kau seperti kata mereka dulu?
Menjadi negara yang disenangi rakyatnya?
pemerintah yng tidak pandang bulu kebijakannya?
oknum yang melakukan tindakan dengan cara yang bijaksana?
Guru-guru yang berdedikasi mengajar siswanya?
Akan kembali kah kau seperti kata mereka dulu?
Menjadi negara yang disenangi rakyatnya?
pemerintah yng tidak pandang bulu kebijakannya?
oknum yang melakukan tindakan dengan cara yang bijaksana?
Guru-guru yang berdedikasi mengajar siswanya?
Atau aku hanya akan menjadikan
semua ini mimpi sampai nafas terhenti bersua?