Senin, 31 Juli 2017 0 komentar

Aku ragu ini Indonesiaku...




Aku ragu ini Indonesiaku 
Kulihat semua alam yang bersatu padu digerus tanpa ampun
dijual oleh mereka yang mencari kenikmatan belaka
yang katanya untuk kepentingan rakyat jelata
faktanya hanya untuk memuaskan isi perut saja


Aku Ragu Ini Indonesiaku
Ketika melihat betapa banyak karya yang tercipta
Banyak yang hanya menghujat dengan melontarkan sepatah kata
Tak ada usaha yang lebih nyata dalam pandangan mata
Hanya umpatan dan sindiran karena tidak bisa melakukan apa-apa

Aku ragu ini Indonesiaku
Ketika siswa sekolah Harus menguasai Matematika dengan sempurna
Harus mampu berbahasa inggris dengan kelancaran kritis
Kutahu setiap siswa tidak mampu melakukannya dengan seksama
Karena Tuhan tidak hanya memberikan dua ilmu itu saja

Aku Ragu ini Indonesiaku
Yang katanya disebut pahlawan tanpa tanda jasa
Guru dan dosen malah dituntut mengurus sampah-sampah berkas demi gaji semata
Jam mengajar yang habis terbuang sia-sia
Namun ketika pengajaran tidak maksimal mereka dikatakan makan gaji buta

Aku Ragu Ini Indonesiaku
yang kudengar orang-orangnya Ramah tamah
Dikatakan kepadaku semuanya baik hati dan penuh toleransi
tapi faktanya hanya membuat bulu kuduk berdiri
sedikit salah sikap masuk jeruji besi tanpa perlu basa-basi

Aku Ragu ini Indonesiaku
Lima sila yang menjadi dasar dianggap sebagai pajangan yang dijual di tengah pasar
Undang-undang yang dipatenkan, sebuah alat kemerdekaan yang sekarang dilupakan
Mungkinkah mereka yang diatas lupa atas jasa pendahulunya
Mungkinkah mereka merasa bahwa negara ini bukan lagi seperti penjajahan belanda

Ah, aku Lucu dengan Indonesiaku
Beribadah fanatik diumpat Sok Alim
Jujur Ujian dikatakan Sok Suci
Membantu orang lain Dihujat Sok Baik
Lantas apakah menjadi kejahatan adalah kewajiban

Ah, Aku Lucu dengan Indonesiaku
Tersangka pejabat masuk jeruji dengan senyum khidmat
Memberikan drama dengan sungguh hebat
tangisan airmata yang dibuat dengan latihan berat
Hakimpun hanya bisa menurut dalam berbuat

Ah, Aku lucu dengan indonesiaku
Katanya menjadi netral dengan Bhinneka Tunggal ika
Beda yang melakukan saja kau perlakukan dengan hina
lain pejabat yang sama-sama berdusta untuk negara
lain pula ulama yang mencoba membela untuk negara

Ah, Aku lucu dengan Indonesiaku
Dulu, saat ku sekolah dasar yang kunyanyikan dari balonku sampai lihat kebunku
Sekarang, anak TK Saja, isi lagunya luar negeri yang ungkapannya pada I Love you
Apakah perbedaan masa merubah moral bangsa
Ataukah memang mereka diperkenalkan dengan hal tidak pantas sedemikian rupa

Maaf negaraku
Media-media peliharaan tidak lagi mampu berlaku adil denganmu
Kamipun capek hanya mendengarkan berita yang ini-itu
Ketika mereka menampilkan yang sedikit berbeda dari keinginan para majikan
tak segan teguran dan pencabutan dilayangkan dengan ancaman

Maaf negaraku,
Anak-anak kita tak lagi seperti dulu
Ketika bermain bersama masih menjadi yang dirindu
Main bola kasti atau lempar gundu
Tetap betah sampai petang meski sudah diteriaki ibu

Maaf negaraku,
Anak-anak kitapun sudah dijejali tayangan sampah yang hanya bikin muntah
Kudengar bahwa semua yang disiarkan ada aturannya
Sampai kartun-kartunpun disensor setiap geraknya
Tapi sinetron dengan para artis bebaju kurang bahan tak sedikitpun pernah menjadi perbincangan

Maaf negaraku,
Keadilanpun tidak seperti dulu
Rakyat kecil yang mengambil singkong untuk makan
Bisa kau penjarakan sampai lima tahun ke depan
Para petinggi yang mengambil uang rakyat untuk senang-senang
Masuk penjara saja sambil membawa senyum ringan

Tak kan habis lembar putih ini kuisi dengan tinta hitam
menuliskan tempat tinggalku sendiri yang sudah kelam
semua kebohongan hanya menjadi pendengaran sekelebatan
tanpa tahu setiap nyawa yang dipertaruhkan

Apakah aku harus pindah negara?
Agar karyaku diapresiasi disana?
Ataukah aku pindah negara?
Agar anak-anakku menjadi terjaga disana?

Apakah aku harus pindah negara?
Agar bisa berbicara dengan oknum keadilan yang lebih bersahabat dan bersahaja?
Ataukah aku harus pindah negara?
Agar bisa beribadah dengan sempurna?

Apakah aku harus pindah negara?
Hanya untuk melihat para petinggi yang mau sadar akan siap kesalahan diri?
Dimana baru jadi tersangka,
mengundurkan diri, bahkan siap bunuh diri

Oh, Indonesiaku
Akan kembali kah kau seperti kata mereka dulu?
Menjadi negara yang disenangi rakyatnya?
pemerintah yng tidak pandang bulu kebijakannya?
oknum yang melakukan tindakan dengan cara yang bijaksana?
Guru-guru yang berdedikasi mengajar siswanya?

Atau aku hanya akan menjadikan semua ini mimpi sampai nafas terhenti bersua?
 
;